Selasa, 21 Maret 2023 9:43:43 WIB
New Zealand akan Kunjungi Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo
Wang Wenbin, Jubir Kemenlu Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Atas undangan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Nanaia Mahuta, akan mengunjungi Tiongkok mulai tanggal 22 hingga 25 Maret 2023 mendatang.
Kabar itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin, pada hari Senin (20/3) saat konferensi pers reguler di Beijing.
Menanggapi pertanyaan tentang kunjungan Mahuta ke Tiongkok, Wang memuji kerja sama antara kedua negara selama 50 tahun terakhir dan berharap kunjungan tersebut akan semakin meningkatkan hubungan bilateral.
"Tiongkok dan Selandia Baru adalah mitra kerja sama penting satu sama lain. Tahun lalu menandai peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik kedua negara. Selama lebih dari setengah abad terakhir, hubungan Tiongkok-Selandia Baru telah mempertahankan perkembangan yang sehat dan stabil, mencatat banyak 'pengalaman pertama'. Kerja sama di berbagai bidang tidak hanya membawa manfaat bagi kedua bangsa, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan," ujarnya.
"Selama kunjungan Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Nanaia Mahuta, Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Qin Gang akan mengadakan pembicaraan dengannya dan bertukar pandangan secara mendalam tentang hubungan bilateral serta masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.Tiongkok berharap bahwa kunjungan Mahuta akan membantu mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara, menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, saling menguntungkan dan mencari titik temu sambil mengesampingkan perbedaan, memperkuat komunikasi, meningkatkan rasa saling percaya dan memajukan kerja sama," lanjut Wang.
"terus memperkaya kemitraan kerja sama strategis Tiongkok-Selandia Baru yang komprehensif, sehingga dapat membuat pencapaian yang lebih besar dalam hubungan Tiongkok-Selandia Baru dalam 50 tahun ke depan dan memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua negara dan dua bangsa," imbuhnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB