Selasa, 21 Februari 2023 16:46:56 WIB
Atas Permintaan AS, Wang Yi Adakan Kontak Informal dengan Antony Blinken
International
CRI/Angga
Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT, Wang Yi, mengadakan kontak informal dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.
Dalam jumpa pers rutin hari Senin kemarin (20/2), juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin menyatakan, atas permintaan pihak Amerika Serikat, Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT, Wang Yi, mengadakan kontak informal dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.
Sebelumnya, pihak AS menyatakan bahwa pertemuan yang diadakan antara AS dan Tiongkok selama Konferensi Keamanan Munich sangatlah penting. Terkait hal tersebut, Wang Wenbin menyatakan, Wang Yi telah dengan jelas menyatakan pendirian Tiongkok yang serius terkait masalah airship. Wang Yi menunjukkan, perbuatan pihak AS tersebut merupakan penyalahgunaan kekuatan bersenjata yang tipikal, sangat jelas telah melanggar kelaziman internasional dan konvensi penerbangan sipil, Tiongkok menyatakan kekecewaannya dan protes yang serius.
“Apabila pihak AS bersikeras menggembar-gemborkan dan memperbesar masalah tersebut, pihak Tiongkok akan menanggapinya, dan pihak AS akan menanggung segala akibatnya,” tutur Wang Wenbin.
Wang Wenbin menjelaskan bahwa Wang Yi telah menekankan, dalam masalah Ukraina, Tiongkok selalu berpegang teguh pada prinsip, mendorong perdamaian dan perundingan, serta selalu memainkan peranan yang konstruktif. Kemitraan koordinasi strategis komprehensif Tiongkok-Rusia dibangun di atas dasar tidak bersekutu, tidak berkonfrontasi dan tidak tertuju pada pihak ketiga, ini adalah masalah dalam lingkup kedaulatan dua negara merdeka.
Wang Wenbin menyatakan, untuk memelihara kestabilan di Selat Taiwan, harus dengan tegas menentang kekuatan separatis Taiwan dan secara sungguh-sungguh mempertahankan prinsip satu Tiongkok. Dalam masalah Taiwan, pihak AS harus menghormati fakta sejarah, menaati komitmen politiknya, dan dengan sungguh-sungguh mewujudkan sikapnya untuk tidak mendukung Taiwan merdeka.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB