Selasa, 14 Maret 2023 9:32:36 WIB

Keberhasilan Kota Suzhou Menarik Investor Asing

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Suzhou, Radio Bharata Online - Kota Suzhou di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, telah berusaha sekuat tenaga untuk menarik lebih banyak investor asing melalui berbagai cara. Kota ini memiliki keunggulan lokasi dan industri seperti obat-obatan, kecerdasan buatan, dan energi baru. 

Suzhou saat ini juga telah menjadi tujuan pilihan investasi asing dan memainkan peran penting dalam sektor ekspor. Dengan kinerja ekonomi yang mengesankan, mereka berhasil menyumbang sekitar 50 persen dari total PDB Provinsi Jiangsu.

Sun Jianjiang, direktur Biro Perdagangan Kota Suzhou, yakin bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang baik bagi Suzhou karena kota tersebut telah mengunci banyak bisnis asing yang hebat sejak awal tahun ini.

"Pada awal tahun 2023, Suzhou mendapatkan sejumlah besar proyek investasi asing berkualitas tinggi, termasuk proyek Bosch dari Jerman, proyek Swire Coca-Cola dari AS, proyek Taman Industri Mitsui dari Jepang, dan proyek Cold King dari Amerika Serikat. Hanya dalam dua bulan memasuki tahun 2023, Suzhou telah mengirimkan 47 tim promosi investasi dengan total 184 anggota ke luar negeri," ujar Sun 

"Sekarang Suzhou adalah rumah bagi lebih dari 18.000 perusahaan yang didanai asing, dan total investasi asing yang digunakan telah melebihi 150 miliar yuan (sekitar 21,74 miliar dolar AS). Selain melakukan kegiatan promosi di luar negeri, kami juga akan mengundang perusahaan multinasional untuk menjelajahi Suzhou," lanjutnya.

Contoh paling menarik adalah ESR, sebuah perusahaan real estat komersial yang berfokus pada infrastruktur gudang, menyediakan fasilitas untuk peritel seperti JD.com dan Amazon. Perusahaan itu memilih untuk mendirikan kawasan industrinya di Suzhou. Meskipun situasi sulit selama dua tahun terakhir, mereka masih berhasil mencatatkan pertumbuhan yang layak.

"Karena (dari) situasi politik internasional, semakin banyak perusahaan asing datang ke Tiongkok, mereka ingin menyewa fasilitas mereka daripada membangun sendiri. Jadi bagi kami, itu adalah kesempatan besar bagi kami untuk membangun lebih banyak bengkel dan gudang untuk mereka jenis pelanggan," kata Wang Shuai, direktur pelaksana ESR China.

Tiongkok menetapkan target pertumbuhan PDB sekitar 5 persen untuk tahun ini. Meskipun banyak tantangan di depan, banyak pejabat pemerintah dan pengusaha percaya bahwa hasil akhirnya akan jauh lebih baik.

Komentar