Selasa, 20 April 2021 11:41:42 WIB
Ahli: OBOR Akan Mainkan Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Setelah Pandemi
Teknologi
Agsan Prawira
Salah satu proyek jalur kereta One Belt, One Road - Image from Xinhua/Liu Xu
Kuala Lumpur, Bolong.id- Ketua Pusat Penelitian Strategis Asia Baru Malaysia Weng Shijie mengatakan bahwa tanggapan bersama terhadap pandemi COVID-19 telah memperdalam persahabatan antara Tiongkok dan negara lain yang bersama-sama membangun One Belt One Road (OBOR).
\r\n\r\nLaporan tahunan 2021 dari Prospek Ekonomi Asia dan Proses Integrasi yang dirilis oleh Boao Forum for Asia pada Minggu (18/4), menunjukkan bahwa dalam menghadapi ujian pandemi, pembangunan Belt and Road telah menunjukkan ketahanan yang kuat. Proyek terkait terus maju, dan hasil kerja sama memiliki banyak hal penting.
\r\n\r\nDilansir dari Xinhua pada Senin (19/4/2021), Weng Shijie mengatakan bahwa setelah wabah, negara-negara yang bersama-sama membangun Belt and Road saling menjangkau. Tiongkok mengirim tim ahli medis ke banyak negara dan memberikan vaksin COVID-19, yang memperdalam persahabatan antar negara.
\r\n\r\n"Tiongkok telah memenuhi komitmennya untuk menjadikan vaksin sebagai produk publik global," ujar Weng.
\r\n\r\nDalam pandangannya, Tiongkok adalah yang pertama mengendalikan pandemi, mewujudkan pemulihan ekonomi, dan kemudian menggunakan kerja sama internasional seperti pembangunan bersama Belt and Road untuk mendorong pemulihan ekonomi yang lebih luas.
\r\n\r\n"Tiongkok adalah satu-satunya negara ekonomi besar yang mencapai pertumbuhan positif pada tahun 2020, dan akan memainkan peran utama dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Sementara itu, Rencana Lima Tahun ke-14 akan dikeluarkan dan pembangunan siklus domestik sebagai badan utama dan siklus ganda domestik dan internasional akan dipercepat. Pola pembangunan baru Tiongkok diharapkan dapat memberikan pasar yang besar bagi negara-negara yang berpartisipasi dalam pembangunan bersama Belt and Road," Kata Weng Shijie.
\r\n\r\nWeng Shijie yakin, perkembangan Tiongkok di bidang ekonomi digital dapat menjadi acuan bagi negara lain. "Tiongkok telah melepaskan potensi besar melalui perkembangan ekonomi digital. Dengan dampak lanjutan dari pandemi, bidang ini akan menjadi kekuatan pendorong utama berikutnya bagi perkembangan globalisasi ekonomi."
\r\n\r\nWeng Shijie juga mengatakan bahwa sebagian besar negara yang tergabung dalam Belt and Road adalah negara berkembang, menghadapi tantangan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Ia yakin bahwa Belt and Road dapat menjadi platform bagi negara-negara terkait untuk melakukan kerja sama dalam menanggulangi masalah-masalah perubahan iklim.
\r\n\r\n"Tiongkok telah mencapai banyak pengalaman yang berhasil dalam melindungi lingkungan melalui undang-undang, penanaman pohon dan penghijauan, dan lainnya yang dapat memberikan referensi yang berguna bagi mitra dalam pembangunan bersama Belt and Road," kata Weng Shijie. (*)
\r\n\r\n\r\n\r\n
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB