Sabtu, 8 April 2023 7:58:25 WIB

Ilmuwan Tiongkok Ungkap Hubungan Mikroba dengan Umur Manusia
Kesehatan

AP Wira

banner

Ketua Partai di Komunitas Junmen Lin Dan (kedua dari kiri) berbincang dengan beberapa warga lanjut usia di sebuah kantin komunitas di Komunitas Junmen di Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, pada 9 September 2022. (foto: Xinhua/Jiang Kehong)

BEIJING, Radio Bharata Online  -- Sejumlah ilmuwan Tiongkok belum lama ini mengungkapkan penelitian mereka bahwa jenis mikroba tertentu berkaitan dengan umur panjang manusia. Meski penelitian-penelitian terdahulu berhasil mengungkap keterkaitan antara mikrobioma manusia, terutama mikrobiota usus, dan umur panjang, namun kausalitasnya masih belum jelas.

 Kini, para peneliti dari Universitas Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Universitas Zhejiang, Universitas Peking, Universitas Fudan, dan BGI-Shenzhen menggunakan metode analisis pengacakan Mendel, berdasarkan studi asosiasi genome-wide, untuk menemukan hubungan kausal antara usus manusia dan mikroba oral, dan umur panjang manusia.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports itu menemukan bahwa beberapa kelompok mikroba usus yang terlindungi dari penyakit berkaitan dengan peningkatan kemungkinan untuk berumur panjang. Dari penelitian terungkap bahwa mikroba usus lainnya, seperti patogen kanker kolorektal, memiliki hubungan negatif dengan umur panjang.

Studi itu menunjukkan lebih jauh bahwa individu yang berumur panjang secara genetik cenderung memiliki kelimpahan yang lebih tinggi untuk kelompok mikroba tertentu, seperti Prevotella dan Paraprevotella, tetapi memiliki kelimpahan yang lebih rendah untuk spesies Bacteroides dan Fusobacterium.

Individu yang berusia 100 tahun ke atas (centenarian) secara genetik memiliki keragaman mikroba usus yang lebih rendah, tetapi tidak memiliki perbedaan dalam hal mikroba oral jika dibandingkan dengan kelompok usia lainnya, menurut studi tersebut.

Para peneliti juga mengatakan perlunya untuk memantau relokasi mikroba komensal di antara bagian tubuh manusia yang berbeda guna meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama dan sehat.  

Pewarta: Xinhua

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner