Kamis, 25 Agustus 2022 8:12:58 WIB

Pengamat Politik Inggris Sebut Demokrasi di Tiongkok Bermanfaat Nyata Bagi Rakyat
Tiongkok

Adelia Astari

banner

Carloz Martinez (future.org)

Radio Bharata Online - Carlos Martinez, seorang pengamat politik Inggris, mengatakan perbedaan antara Beijing dan New York dalam infrastruktur dan kesejahteraan rakyat adalah karena perbedaan kapasitas antara Tiongkok dan Amerika Serikat untuk menerjemahkan proses demokrasi mereka menjadi manfaat nyata bagi rakyat biasa.

Menurut Martinez, Tiongkok justru mampu menerjemahkan proses demokrasi dimana pembangunan masyarakat dan infrastruktur dapat dirasakan.

"Tidak ada tunawisma dan kemiskinan ekstrem di Beijing. Infrastrukturnya luar biasa. Kotanya bersih dan efisien," kata Martinez dikutip dari China Daily.

Dia datang ke Beijing pada tahun 2019, di tahun yang sama dia juga mengunjungi kota New York untuk pertama kalinya, dan ia pun melakukan perbandingan.

"Meskipun sejarahnya luar biasa, New York adalah kota dengan kontradiksi yang mendalam dan ketidaksetaraan yang mendalam. Anda bisa melihat kemiskinan di mana-mana dan sistem transportasi yang hancur. Disana ada puluhan ribu orang tunawisma," kata Martinez.

Meskipun ada banyak bank besar yang berkantor pusat di Wall Street dan mereka memiliki kekayaan yang luar biasa, namun sebagian besar kota lainnya tampak berantakan.

"Di New York, proses demokrasi tidak diterjemahkan menjadi manfaat bagi orang biasa," tambah Martinez.

Komentar

Berita Lainnya