Rabu, 1 Maret 2023 9:11:20 WIB

Jangan sampai UNHRC Menjadi arena Gulat antar Blok
International

Endro

banner

Dewan HAM PBB di Jenewa Foto: VCG

JAKARTA, Radio Bharata Online - Sejumlah negara Barat telah berusaha untuk membajak sesi reguler ke-52 Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) yang dimulai di Jenewa pada Senin, sebagai platform untuk menghanguskan dan semakin mengisolasi Rusia, serta Tiongkok.

Para pakar Tiongkok memperingatkan bahwa politisasi terang-terangan dari mekanisme internasional ini, dan upaya untuk mengubahnya menjadi arena konfrontasi blok, akan meredupkan kemilaunya sebagai platform untuk mengeksplorasi perkembangan hak asasi manusia global.

Para ahli juga mengatakan, fokus eksklusif negara-negara Barat untuk mencoreng Rusia ternyata mengekspos kemunafikan mereka, karena mereka hanya menggunakan isu HAM untuk mencapai tujuan politik mereka sendiri, sementara mengabaikan krisis HAM lainnya yang perlu ditangani, seperti dampak dari gempa bumi baru-baru ini di Suriah.

Sesi UNHRC akan berlangsung hingga 4 April, dimulai dengan segmen tingkat tinggi dari 27 Februari hingga 2 Maret.  Sesi ini dihadiri pejabat yang mewakili lebih dari 125 negara anggota, yang akan berpidato di depan dewan.

Dalam pidato yang disampaikan ke sesi melalui tautan video pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang mengusulkan :

  • berkomitmen pada jalur pembangunan hak asasi manusia yang sesuai dengan realitas masing-masing negara;
  • untuk pemajuan dan perlindungan menyeluruh dari semua hak asasi manusia;
  • untuk keadilan internasional dan
  • untuk dialog dan kerja sama.

Usul itu sebagaimana diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Qin Gang mengatakan, tidak ada negara yang memenuhi syarat untuk bertindak sebagai hakim hak asasi manusia (HAM).  Dan HAM tidak boleh digunakan sebagai dalih untuk mencampuri urusan dalam negeri negara lain, atau menahan pembangunan negara lain.  (GT)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner