Selasa, 11 April 2023 13:52:39 WIB

Tiongkok Imbau Negara-Negara Terkait untuk Aktif Tanggapi Kekhawatiran atas Ledakan Nord Stream
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Wenbin, Jubir Kemenlu Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada konferensi pers hari Senin (10/4) di Beijing mengatakan Tiongkok berharap negara-negara terkait dapat secara aktif menanggapi keraguan dan kekhawatiran masyarakat internasional atas ledakan pipa Nord Stream, sehingga bisa mengetahui kebenaran serangan itu secepat mungkin. 

Pipa Nord Stream, yang mengangkut gas alam dari Rusia ke pasar Eropa melalui Jerman, rusak parah September lalu setelah ledakan di Laut Baltik. Satu jalur pipa, Nord Stream 1, sedang beroperasi pada saat ledakan dan Nord Stream 2, meskipun tidak beroperasi pada saat itu, telah diisi dengan gas.

Otoritas Swedia dan Denmark telah menyelidiki empat lubang di jalur pipa Nord Stream 1 dan 2 yang menghubungkan Rusia dan Jerman melalui Laut Baltik. Menurut laporan media baru-baru ini, seorang jaksa Swedia yang menyelidiki serangan tersebut mengatakan bahwa hasil penyelidikan saat ini menunjukkan bahwa keterlibatan langsung atau tidak langsung oleh aktor negara adalah "skenario utama mutlak".

Ketika diminta untuk menanggapi laporan tersebut, Wang mengatakan bahwa Tiongkok mendukung penyelidikan internasional atas ledakan tersebut untuk mengungkap kebenaran sedini mungkin.

"Kami telah memperhatikan laporan yang relevan. Ini juga menunjukkan sekali lagi bahwa ledakan pipa Nord Stream bukanlah insiden sederhana, dan latar belakangnya cukup rumit. Jadi, sangat penting untuk melakukan penyelidikan yang objektif, adil, dan profesional atas insiden tersebut. Itu sudah lebih dari setengah tahun sejak ledakan itu terjadi, dan itu menyangkut keamanan infrastruktur transnasional global serta aturan hukum dan keadilan internasional untuk menemukan kebenaran dan merilis hasil investigasi sesegera mungkin," ujarnya. 

"Tiongkok mendukung sebuah penyelidikan internasional atas insiden tersebut sedini mungkin dan berharap negara-negara terkait akan secara aktif menanggapi keraguan dan kekhawatiran yang diajukan oleh komunitas internasional dalam sikap bertanggung jawab terhadap kebenaran, sehingga dapat mengungkap kebenaran sedini mungkin," imbuh Wang.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner