Selasa, 7 Januari 2025 11:3:37 WIB

Kota Suzhou di Provinsi Jiangsu

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Cixi, Radio Bharata Online - Ekspor peralatan rumah tangga Tiongkok pada tahun 2024 melaporkan lonjakan, dengan statistik menunjukkan bahwa total hampir 4,1 miliar peralatan rumah tangga diekspor dari Januari hingga November 2024, dengan banyak di antaranya berasal dari Wilayah Delta Sungai Yangtze di sekitar Shanghai.

Menurut bea cukai nasional dan regional, jumlah peralatan rumah tangga yang diekspor dalam 11 bulan pertama tahun 2024 menandai lonjakan 21,3 persen dari tahun ke tahun, dan banyak perusahaan peralatan rumah tangga di Wilayah Delta Sungai Yangtze, salah satu pusat ekonomi terpenting Tiongkok, melaporkan peningkatan ekspor dua digit.

Kota Cixi, yang terletak di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, adalah salah satu dari tiga pusat produksi peralatan rumah tangga di negara itu. Sebuah perusahaan peralatan dapur di kota yang memproduksi penggorengan udara keranjang ganda itu melaporkan perkembangan ekspornya tahun lalu.

"Keranjang yang lebih besar dapat digunakan untuk memanggang ayam, sedangkan keranjang yang lebih kecil dapat digunakan untuk memasak kentang goreng, sayap ayam, dan nugget ayam. Kami memperkirakan bahwa ekspor sepanjang tahun (tahun 2024) mencapai 1,2 miliar yuan (sekitar 160 juta dolar AS), yang menandai peningkatan sekitar 70 persen dibandingkan dengan 700 juta yuan (sekitar 96 juta dolar AS) tahun lalu," kata Huang Zhiwen, Manajer Pemasaran perusahaan tersebut.

Kota Suzhou di Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, menjadi tempat berkumpulnya banyak produsen peralatan pembersih, dan banyak dari mereka telah memperluas ekspor ke berbagai benua.

"Yang tertinggal di belakang saya adalah mesin pemotong rumput, dan kami telah menyediakan lebih dari 1.000 unit mesin pemotong rumput sekarang. Kami juga memiliki robot penyedot debu dan robot pembersih jendela. Satu kontainer dapat memuat sekitar 500 buah, dan kami mengekspor sedikitnya 20 kontainer per hari, yang merupakan jumlah yang sangat besar," kata Dong Qindong, Manajer Departemen Logistik produsen robot layanan di Suzhou, yang produknya diekspor ke AS, UE, Korea Selatan, dan masih banyak lagi.

Perusahaan peralatan rumah tangga besar lainnya di Suzhou juga melaporkan peningkatan ekspor pada tahun 2024, yang menyumbang lebih dari setengah dari total pendapatan perusahaan.

"Di antara keseluruhan bisnis luar negeri pada tahun 2024, total penjualan di Amerika Utara, selama Black Friday meningkat lebih dari 100 persen, melampaui 40.000," kata Meng Jia, Kepala Penelitian Divisi Robot Penyedot Debu perusahaan tersebut.

Banyak bea cukai di Wilayah Delta Sungai Yangtze melaporkan peningkatan dua digit dalam ekspor berbagai peralatan rumah tangga pada tahun 2024.

"Dalam 11 bulan pertama (tahun 2024), ekspor peralatan rumah tangga Cixi mencapai 24,79 miliar yuan (sekitar 54,7 triliun rupiah), menandai peningkatan 12,4 persen dari tahun ke tahun. Di antara semuanya, ekspor oven listrik mencapai 4,98 miliar yuan (sekitar 11 triliun rupiah), meningkat sebesar 25,8 persen dibandingkan dengan angka tahun lalu, dan ekspor kipas angin listrik meningkat sebesar 38,4 persen dari tahun ke tahun," kata Zhang Guoying, Kepala Kantor Inspeksi Pertama Bea Cukai Cixi di bawah Bea Cukai Ningbo.

Suzhou juga melaporkan peningkatan serupa.

"Peralatan pembersih, yang diwakili oleh penyedot debu tradisional dan penyedot debu robotik, merupakan produk ekspor utama kami, yang mencakup lebih dari 60 persen dari total ekspor peralatan rumah tangga kota ini. Selain itu, ekspor mesin kopi juga menjadi sorotan, yang melaporkan peningkatan lebih dari 60 persen dari tahun ke tahun. Dari Januari hingga November (2024), ekspor peralatan rumah tangga Suzhou mencapai 31,02 miliar yuan (sekitar 68 triliun rupiah), meningkat sebesar 21,6 persen dibandingkan dengan statistik tahun lalu," kata Wu Min, Wakil Kepala Bea Cukai Suzhou di bawah Bea Cukai Nanjing.

Komentar