Kamis, 20 April 2023 10:1:34 WIB
Sevilla vs MU: Nasib Setan Merah Tergantung 'Lord' Maguire
Olahraga
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Harry Maguire cetak gol bunuh diri di laga pertama Manchester United vs Sevilla. (Reuters/LEE SMITH)
Radio Bharata Online - Harry Maguire bisa jadi penentu nasib Manchester United saat melawat ke markas Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat (21/4) dini hari WIB.
Performa angin-anginan yang dipertontonkan Maguire bersama MU musim ini cukup menyulitkan bagi Erick ten Hag. Status bek termahal yang dipegang Maguire tak seiring dengan penampilan di lapangan.
Bek asal Inggris itu seringkali melakukan blunder yang merugikan Setan Merah di berbagai ajang. Padahal aksinya terbilang gemilang jika memperkuat timnas Inggris.
Pada pertemuan pertama lawan Sevilla, Man Utd sempat berada di atas angin lewat keunggulan 2-0 di babak pertama. Seluruh gol diborong Marcel Sabitzer yang tampil memesona.
Namun, kemenangan Man Utd yang semula berada di depan mata sirna di babak kedua. Terutama setelah Maguire masuk menggantikan Raphael Varane yang cedera di menit ke-46.
Pertahanan MU yang semula solid dan tenang berubah drastis. Maguire dkk tampak gugup dan kehilangan kekompakan ketika mendapat tekanan di menit-menit akhir dari tim tamu.
Tyrel Malacia lebih dulu melakukan gol bunuh diri pada menit ke-84. Usahanya untuk melakukan blok dari umpan silang justru membuat bola berbelok arah dan masuk ke gawang David de Gea.
Gawang De Gea kemudian kembali bergetar di masa injury time karena gol bunuh diri Maguire. Bek 30 tahun itu tampak kaget menghalau sundulan Youssef En-Nesyri yang meluncur deras ke arahnya, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Gol bunuh diri itu bermula dari sundulan yang dilakukan En-Nesyri. Bola kemudian mengenai wajah Maguire dan meluncur ke arah gawang dan membobol gawang David de Gea untuk kali kedua.
Kesalahan fatal yang dilakukan Maguire dan Malacia jadi petaka bagi Man Utd. Kemenangan yang nyaris mereka genggam malah terlepas secara tragis. Setan Merah pun harus puas bermain imbang 2-2 di akhir laga.
Maguire memang bukan satu-satunya pemain yang melakukan kesalahan fatal di laga ini. Namun, justru dia yang dibanjiri kritik meski Malacia juga bikin gol bunuh diri.
Maguire dihujat habis-habisan bukan kali pertama dia cetak gol bunuh diri. Selain itu Maguire juga dikenal sering membuat blunder konyol di area pertahanan sendiri yang menyebabkan lawan cetak gol.
Penampilan buruk Maguire sebenarnya disadari oleh Erik Ten Hag. Itulah mengapa mantan bek Leicester City itu jarang jadi pilihan utama Ten Hag musim ini.
Sejauh ini Maguire baru dimainkan 13 laga di Liga Inggris di mana enam di antaranya turun dari bangku cadangan. Ten Hag juga hanya dua kali mempercayakan Maguire main sebagai starter dari enam penampilan di Liga Europa.
Artinya, Maguire memang bukan pilihan utama Ten Hag. Duet Varane dan Lisandro Martinez yang lebih diandalkan Ten Hag untuk menjadi jangkar pertahanan MU musim ini.
Masalah tambah pelik karena Ten Hag tak bisa mengandalkan Varane dan Lisandro di Sevilla. Kedua pemain bertahan terbaik MU itu mengalami cedera dan diperkirakan absen hingga sisa musim.
Ten Hag benar-benar menghadapi dilema jelang melawat ke markas Sevilla. Ia harus menimbang matang-matang apakah akan memberikan kepercayaan penuh kepada Maguire atau memberi kesempatan pemain akademi unjuk gigi.
Man Utd sebenarnya masih punya bek sarat pengalaman seperti Victor Lindelof. Akan tetapi, pemain asal Swedia ini juga sedang di bawah performa dan minim kepercayaan dari Ten Hag.
Ten Hag kemungkinan besar bakal mempercayakan Maguire tampil sejak menit awal saat Man Utd melawat ke Andalusia. Bagaimanapun Maguire adalah salah satu pemain bintang yang dipunya Ten Hag.
Hanya saja tak ada garansi Maguire bisa tampil apik memimpin lini belakang Man Utd yang sedang keropos. Apalagi mereka wajib menang demi memperebutkan tiket ke semifinal Liga Europa.
Ten Hag harus mampu memotivasi Maguire yang belakangan kehilangan kepercayaan diri di Man Utd. Apalagi ia akan menjadi pemimpin di benteng pertahanan menggantikan Varane dan Lisandro yang mengalami cedera.
Sedikit kesalahan di lini belakang bisa menjadi petaka sekalipun MU punya lini depan yang tajam. Berapapun gol yang dicetak Anthony Martial dkk tak akan berguna jika pertahanan Red Devils amburadul.
Tak berhenti sampai di situ, Ten Hag juga dipusingkan dengan absennya Bruno Fernandes. Motor permainan MU itu tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
Rekor Bagus Sevilla
Ambisi MU untuk mencuri kemenangan di markas Sevilla terbilang berat lantaran tim tuan rumah punya catatan istimewa di Liga Europa.
Sevilla adalah pemegang rekor trofi terbanyak di kompetisi ini. Koleksi enam trofi di lemari pajangan Sevilla menandakan mereka bukan tim kacangan di kasta kedua kompetisi Eropa.
Tim arahan Jose Luis Mendilibar tak akan main-main. Mereka bahkan mengusung target juara Liga Europa sebagai jalan menuju Liga Champions musim depan.
Sevilla memang kesulitan bersaing di papan atas Liga Spanyol musim ini. Mereka hanya mampu menghuni peringkat ke-13 dengan koleksi 35 poin dari 29 pertandingan. Maka, juara Liga Europa adalah jalan 'Ninja' mereka untuk ke Liga Champions.
Ambisi Los Nervionenses lolos ke semifinal juga diperkuat statistik bagus saat bersua MU. Dari lima pertemuan terakhir kontra Man Utd, Sevilla tiga kali menang di mana dua laga lainnya berakhir imbang.
Jika mampu bermain agresif seperti babak kedua di Old Trafford, peluang Sevilla untuk memenangkan pertandingan di depan publik sendiri lebih besar dari Man Utd.
Namun, sepak bola bukan matematika. Statistik bukan penentu hasil dan kejutan bisa lahir seketika. Peluang MU untuk menang dan lolos ke semifinal Liga Europa masih terbuka, namun itu tergantung dari performa Maguire nanti.
Leg kedua semifinal Liga Europa antara Sevilla vs MU akan digelar pada Jumat (21/4) dini hari WIB. Menarik dinanti siapa yang akan keluar dengan senyum lebar dari Stadion Roman Sanchez Pizjuan.
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi Kanjuruhan, Saat Penempatan Polisi dan Tentara di Stadion Dinilai Tak Relevan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB
Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Palestina di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB
Lionel Messi: "Qatar Akan Jadi Piala Dunia Terakhir Saya" Olahraga
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:33:54 WIB
PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB
Shenzhen FC Klub Liga Super China akan Memainkan Pertandingan Kandang di Foshan Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB
Temuan TGIPF akan disampaikan Kepada Presiden FIFA Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB
Iwan Bule Dipaksa Mundur, Efek Panas KLB, dan Nasib Timnas Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:54:41 WIB
Wang Xiyu mencapai semifinal Cluj Napoca Open Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 19:3:13 WIB
Roundup CBA: Royal Fighters keluar dari tekanan dari Xinjiang, Shenzhen kalahkan Guangdong Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 8:5:19 WIB
Pemerintah Pastikan Tak Campur Tangan dalam Proses Reformasi PSSI Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 18:30:25 WIB
Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022, Manchester City Klub Terbaik Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB
Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB
Super 'Zhuper' bertekad untuk melupakan cederanya Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 8:42:56 WIB
FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
Kiprah Timnas Amputasi Indonesia di Ajang AFWC 2022 Olahraga
Kamis, 20 Oktober 2022 12:14:25 WIB