Rabu, 21 April 2021 9:15:33 WIB

Polisi AS Tembak Mati Gadis Kulit Hitam
Sosial Budaya

Kinar Lestari

banner

Ilustrasi. (Istock/sandsun)

http://cnnindonesia.comPolisi Colombus, Ohio, Amerika Serikat menembak seorang gadis remaja kulit hitam hingga meninggal dunia pada Selasa (20/4).

\r\n\r\n

Pihak berwenang dan keluarga gadis tersebut menuturkan polisi terpaksa menembak setelah mendapat laporan terkait upaya penikaman.

\r\n\r\n

Setelah merilis video CCTV petugas, Kepala Kepolisian Colombus, Michael Woods, mengatakan personelnya melontarkan tembakan setelah menerima panggilan darurat 911 dari seseorang yang melaporkan percobaan penikaman.

\r\n\r\n

Video menunjukkan bahwa ketika polisi tiba di sebuah rumah keadaan sudah kacau. Beberapa orang berada di halaman depan dan seorang perempuan remaja terlihat mengacungkan apa yang tampak seperti pisau sedang berupaya menyerang seorang perempuan lainnya.

\r\n\r\n

Dikutip Reuters, pihak berwenang menggambarkan remaja yang ditembak mati itu sebagai gadis berusia 15 tahun. Sementara itu, anggota keluarga remaja itu menyebutkan gadis tersebut bernama Makiyah Bryant berusia 16 tahun.

\r\n\r\n

Sementara itu, perempuan yang bertengkar dengan Makiyah dikabarkan merupakan bibinya, Hazel Bryant.

\r\n\r\n

Seorang petugas polisi kemudian menembak remaja tersebut dan jatuh di dekat mobil yang terparkir di halaman rumah. Video memperlihatkan benda seperti pisau dapur tergeletak di trotoar dekat remaja itu tertembak dan jatuh.

\r\n\r\n

Di sisi lain, kepolisian tidak merilis identitas petugas yang menembak mati remaja tersebut. Namun, Woods mengatakan sang petugas akan "di bawa keluar dari tempat kejadian" dan menunggu penyelidikan.

\r\n\r\n

Woods mengatakan Biro Investigasi Kriminal Ohio (BCI) telah membuka penyelidikan atas kasus tersebut.

\r\n\r\n

Dia dan direktur keselamatan publik Colombus, Ned Pettus, Jr., meminta warga untuk tetap tenang menanggapi kejadian itu di saat penyelidikan berlanjut dan fakta terungkap.

\r\n\r\n

Woods menuturkan kejadian yang menimpa remaja tersebut sebagai hilangnya nyawa yang "menghancurkan".

\r\n\r\n

"Tanggapan yang cepat dan segera tidak dapat mengorbankan jawaban yang akurat," kata Pettus dalam konferensi pers dengan Woods dan Wali Kota Andrew Ginther.

\r\n\r\n

"BCI akan melakukan penyelidikan independen sepenuhnya, yang akan dipublikasikan. Jika ada pejabat yang melanggar kebijakan atau hukum, jika ada, mereka akan dimintai pertanggungjawaban," ujarnya menambahkan

\r\n\r\n

Sementara itu Ginther mengatakan dari tinjauan awal rekaman CCTV, petugas yang melepaskan tembakan "mengambil tindakan untuk melindungi gadis muda lain di komunitas kami."

\r\n\r\n

"Tapi gadis muda lain masih belum pulang malam ini," katanya menambahkan.

\r\n\r\n

"Saya meminta semua orang untuk berdoa untuk perdamaian. Malam ini kami berdoa untuk keluarga ini, kami berdoa untuk kota ini, dan kami berdoa untuk tetangga kami, "kata Ginther.

\r\n\r\n

Penembakan ini terjadi bertepatan dengan keputusan pengadilan AS yang menyatakan Derek Chauvin, mantan perwira polisi Minneapolis, divonis bersalah atas pembunuhan pria kulit hitam, George Floyd.

\r\n\r\n

Chauvin terancam hukuman hingga 40 tahun penjara.

\r\n\r\n

Chauvin didakwa atas kematian Floyd pada 25 Mei 2020 karena mencekik leher Floyd hingga sesak napas dan meninggal dunia.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner