Kamis, 4 Februari 2021 11:45:44 WIB

5 Masjid Cheng Ho di Indonesia, Bukti Asimilasi Budaya Islam dan Tionghoa

Sosial Budaya

Agsan Prawira

Surabaya - 

Anda mungkin tidak asing dengan nama Laksamana Cheng Ho, seorang laksamana laut asal Yunnan, Tiongkok yang melakukan ekspedisi ke Indonesia.

Dalam perjalanannya, Laksamana Cheng Ho turut menyebarkan agama Islam ke berbagai wilayah yang ia singgahi. Salah satu jejak perjalanannya pun masih bisa dilihat sampai hari ini, yakni berupa Masjid Cheng Ho yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

1. Masjid Cheng Ho Purbalingga

Masjid ini beralamat di kawasan Selaganggeng, Mrebet dan menjadi salah satu pusat kegiatan ibadah masyarakat setempat. Dari luar, masjid ini terlihat didominasi warna merah dan putih serta atap berbentuk pagoda.

Selain itu, masjid ini juga bertuliskan aksara Mandarin. Di dalamnya, terdapat bedug besar dan sebuah mimbar berbahan keramik warna merah.

2. Masjid Cheng Ho Kutai Kartanegara

Bergeser ke Pulau Kalimantan, ada sebuah masjid Cheng Ho di Kampung Tani Maju Loa Janan, Kutai Kartanegara. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 2007, lengkap dengan taman bunga di sekelilingnya.

Dari luar, gaya arsitekturnya kental nuansa Jawa dengan kubah besar. Namun di sisi lain, pilar dan gapuranya yang berwarna merah memiliki ciri khas arsitektur Tiongkok.
 

3. Masjid Cheng Ho Surabaya

Kembali ke Pulau Jawa, masjid ini merupakan salah satu masjid LaksamanaCheng Ho yang paling terkenal di Indonesia. Lokasinya berada di dalam area kompleks Pembina Imam Tauhid Islam (PITI) Jalan Gading No. 2 Ketabang, Genteng.

Selesai dibangun pada tahun 2002, gaya arsitekturnya terinspirasi dari Masjid Nii Xie yang ada di Beijing dengan dominasi warna merah, kuning, dan hijau.

4. Masjid Cheng Ho Palembang

Inilah salah satu masjid Cheng Ho terluas di Indonesia dengan dua lantai dan daya tamping hingga 600 orang. Masjid yang berada di Seberang Ulu I, Palembang ini kini menjadi pusat kegiatan agama dan kemasyarakatan bagi warga setempat.

Sedikit berbeda dengan masjid Cheng Ho lainnya, masjid satu ini memadukan unsur Tionghoa dan Melayu dalam gaya arsitekturnya.

5. Masjid Cheng Ho Pasuruan

Berlokasi di Jalan Raya Kasri No.18 Petung Sari, peletakan batu pertama masjid ini dilakukan oleh almarhum Gus Dur pada 30 Mei 2004 dan diresmikan pada 27 Januari 2008 oleh bupati setempat.

Dari bangunannya, terlihat bahwa masjid ini mengadopsi gaya arsitektur Jawa, Arab, dan Tiongkok. Masjid Cheng Ho berlantai dua ini juga punya atap berbentuk pagoda yang unik.

https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5361459/5-masjid-cheng-ho-di-indonesia-bukti-asimilasi-budaya-islam-dan-china

Komentar