Minggu, 25 Desember 2022 11:1:34 WIB
Dinilai, Ekonomi China Masih Tangguh
Ekonomi
AP Wira
Terminal peti kemas otomatis Pelabuhan Air Dalam Yangshan Shanghai di Shanghai, China timur. - People Daily
Beijing, Radio Bharata Online - Konferensi Kerja ekonomi Pusat di Beijing 15 - 16 Desember 2022 hasilnya, memprediksi ketahanan ekonomi Tiongkok tetap tinggi sampai akhir 2022.
Dilansir dari People Daily sejak awal tahun 2022, ekonomi Tiongkok telah menghadapi lingkungan internal dan eksternal yang semakin kompleks dan tidak pasti karena tekanan tiga kali lipat dari permintaan yang menyusut, rantai pasokan yang terganggu, dan ekspektasi yang melemah terus muncul, sementara dampak dari faktor tak terduga lainnya telah meningkat.
Dalam menghadapi ketidakpastian ini, Tiongkok telah bekerja keras untuk secara efektif menahan COVID-19 sambil memberikan keamanan ekonomi dan pembangunan yang stabil.
Dengan stabilitas ekonomi sebagai prioritas utama, negara ini telah membuat kemajuan yang stabil dalam pembangunan dan terus berjalan menuju negara sosialis modern dalam segala hal.
Dengan terus mengoptimalkan dan menyesuaikan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian COVID-19 serta protokol diagnosis dan pengobatan, Tiongkok terus berupaya maksimal untuk mencegah dan mengendalikan pandemi dengan biaya minimum, menjaga kondisi fundamental untuk fungsi normal masyarakat dan ekonomi.
Tahun ini, Tiongkok telah mengintensifkan upaya untuk membantu bisnis dan mengurangi dampak lingkungan ekonomi yang tidak menentu sambil menstabilkan ekspektasi dan meningkatkan kepercayaan.
Pada 10 November, pengembalian pajak Tiongkok, serta pemotongan dan penangguhan pajak dan biaya, mencapai 3,7 triliun yuan (sekitar $525,8 miliar).
Pada akhir November tahun ini, pinjaman negara terhadap ekonomi riil mencatat peningkatan 10,8 persen dari tahun ke tahun, sementara pembangunan lebih dari 2.700 proyek yang telah didukung oleh dua kelompok instrumen keuangan (menghasilkan 739,9 miliar yuan investasi) telah dimulai.
Selama tiga kuartal pertama tahun ini, jumlah entitas pasar yang baru ditambahkan di Tiongkok mencapai hampir 22,02 juta secara nasional, naik 3,1 persen per tahun.
Pada kuartal ketiga tahun 2022, PDB negara meningkat 3,9 persen per tahun, 3,5 poin persentase lebih tinggi daripada kuartal kedua. Secara triwulanan, PDB negara tumbuh sebesar 3,9 persen setelah mengalami kontraksi sebesar 2,7 persen pada triwulan kedua tahun ini.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB