Kamis, 21 September 2023 11:45:4 WIB
Berbagai Kebijakan Negara Semakin Perkuat Pemulihan Ekonomi di Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Cong Liang, Wakil Ketua NDRC (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC), yang merupakan lembaga perencana ekonomi utama Tiongkok, pada hari Rabu (20/9) mengatakan efek gabungan dari beberapa lembaga pemerintah pusat untuk mengadopsi kebijakan insentif berantai sejak bulan Agustus 2023 telah mengkonsolidasikan rebound dan momentum pemulihan ekonomi Tiongkok.
Dalam sebuah konferensi pers yang juga dihadiri oleh para pejabat senior dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, Kementerian Keuangan dan People's Bank of China atau bank sentral Tiongkok, NDRC mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok mengintensifkan implementasi kebijakan makro di bulan Agustus 2023, yang semakin memantapkan pemulihan ekonomi nasional.
Pada akhir bulan tersebut, investasi anggaran pusat pada dasarnya telah dikeluarkan, dan obligasi tujuan khusus yang baru diterbitkan oleh pemerintah daerah menyumbang sekitar 80 persen dari total skala tahun ini, dengan jumlah total kredit yang semakin berkembang, suku bunga deposito dan pinjaman yang lebih rendah, dan likuiditas yang cukup terjaga.
Sementara itu, kebijakan pajak dan biaya preferensial untuk usaha mikro dan kecil serta wiraswasta, skema pinjaman untuk memastikan penyerahan rumah yang telah terjual secara tepat waktu, dan kebijakan-kebijakan lainnya juga telah diperluas dan dioptimalkan.
Selain itu, Pemerintah Tiongkok juga mempercepat implementasi 31 kebijakan dan 28 kebijakan tambahan yang diumumkan pada bulan Juli 2023 untuk mendorong perkembangan sektor swasta.
"Saat ini kami telah meluncurkan beberapa perangkat kebijakan yang sebelumnya disimpan sebagai cadangan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, termasuk meningkatkan potongan tambahan khusus untuk pajak penghasilan perorangan, menaikkan tingkat upah minimum di beberapa daerah, mendorong pengeluaran untuk barang-barang yang membutuhkan biaya besar seperti mobil, dan secara teratur memperluas penawaran umum real estate investment trust (REIT) di sektor infrastruktur," ujar Cong Liang, Wakil Ketua NDRC.
Dengan efek-efek dari kombinasi berbagai kebijakan yang terlihat tersebut, ekonomi Tiongkok melanjutkan momentum pemulihan yang baik di bulan Agustus 2023.
Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) pada 15 September 2023, di bulan Agustus 2023, total nilai tambah perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan tumbuh 4,5 persen dari tahun ke tahun, 0,8 persen poin lebih tinggi daripada bulan sebelumnya.
Bulan lalu, total penjualan ritel barang konsumsi mencapai 3.793,3 miliar yuan (sekitar 8.000 triliun rupiah), naik 4,6 persen tahun ke tahun, 2,1 poin persentase lebih tinggi dari bulan sebelumnya, atau naik 0,31 persen dari bulan ke bulan.
NBS mengatakan penurunan impor dan ekspor barang menyempit dari tahun ke tahun pada bulan lalu, dengan harga konsumen beralih dari penurunan menjadi kenaikan dari tahun ke tahun, dan penurunan harga produsen untuk produk industri menyempit dari tahun ke tahun.
Data dari NBS juga menunjukkan bahwa di bulan Agustus 2023, tingkat pengangguran yang disurvei di perkotaan turun, dan Indeks Manajer Pembelian manufaktur naik dari bulan sebelumnya.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB