Selasa, 1 Juni 2021 8:17:26 WIB

Riset di Brasil: Sinovac Tekan Resiko Kematian Hingga 95%
Sosial Budaya

Agsan

banner

Sinovac - Image from CNBC

Bolong.id - Studi di Serrana, Brasil menunjukan, vaksinasi CoronaVac, produksi Sinovac Biotech, Tiongkok, mengendalikan wabah Covid-19 lebih efektif dari yang diharapkan.

Dilansir dari QQ.com, Selasa (1/6/2021). Kota Serrana yang berpenduduk 45.000, mengalami penurunan kematian hingga 95% dalam lima minggu, pasca vaksinasi massal.

Sementara kasus simtomatik turun 80% dan yang pasien yang dirawat inap juga turun hingga 86%. Penelitian tersebut langsung dilakukan oleh pemerintah negara bagian Sao Paulo.

Sekitar 75% penduduk kota berusia dewasa telah divaksinasi penuh. Sementara 95% penduduk akan melakukan vaksinasi untuk dosis tahap kedua.

Direktur Penelitian di Butantan Institute Ricardo Palacios menerangkan, tidak ada efek samping yang parah dari pelaksanaan vaksinasi CoronaVac tersebut, juga tidak ada kasus kematian Covid-19 dalam rentang 14 hari setelah dosis kedua disuntikkan.

Padahal daerah di sekitar Serrana, atau 315 kilometer dari Sao Paulo, dibanjiri oleh varian P1 selama penelitian dan merupakan strain penemuan pertama kali yang ditemukan di Brazil.

"Sekarang kami dapat mengatakan bahwa mungkin untuk mengendalikan pandemi dengan vaksin," ujar Ricardo Palacios

Jumlah kasus Covid-19 juga menurun pada kalangan usia anak-anak. "Ini menunjukkan bahwa tidak perlu memvaksinasi anak-anak untuk membuka sekolah," kata Ricardo melanjutkan.

Butantan mengatakan kampanye suntikan vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd di kota itu, juga mengurangi kasus dan kematian di antara mereka yang tidak divaksinasi, termasuk anak dibawah umur 18 tahun dan orang dewasa dengan masalah kesehatan serius yang tidak dapat disuntik. (*)

https://bolong.id/lp/0621/riset-di-brasil-sinovac-tekan-resiko-kematian-hingga-95

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner