JAKARTA, Radio Bharata Online - Dua jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Turki, berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, kedua korban tersebut berasal dari Bali bernama Irma Lestari (33) dan Ni Wayan Supini (45).
Kasatgas Misi Kemanusiaan Turki 2023 Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta menyebut kedua jenazah akan dipulangkan ke Tanah Air oleh pemerintah melalui KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang direncanakan akan didampingi Atpol KBRI Ankara.
Gatot menerangkan awalnya pada Kamis (16/2), tim INASAR beserta petugas setempat telah menemukan dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan di daerah Dyarbakir.
Tim DVI Polri kemudian mendapat permintaan dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Turki guna melakukan pemeriksaan 2 jenazah diduga WNI yang dinyatakan hilang kontak di Dyarbakir akibat bencana gempa bumi yang menimpa Turki pada Senin (6/2).
Di ungkapkan oleh Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, kedua jenazah tersebut ditemukan di bawah reruntuhan Gedung Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir setelah tertimbun selama kurang lebih dua minggu. Kondisi jenazah yang sulit dikenali secara visual membuat Tim DVI melakukan identifikasi yang lebih akurat secara saintifik. Setelah melakukan identifikasi secara teliti, Tim berhasil mengidentifikasi korban bernama Irma berdasarkan catatan medis dan properti. Sementara untuk korban Ni Wayan Supini teridentifikasi berdasarkan catatan medis, gigi, dan properti. (ANTARA)