Jumat, 24 Maret 2023 11:4:47 WIB

Tiongkok Desak AS untuk Lebih Transparan dalam Menangani Penutupan Bank
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada konferensi pers hari Kamis (23/3) di Beijing menyatakan bahwa Tiongkok berharap Amerika Serikat (AS) lebih transparan dalam menangani penutupan Silicon Valley Bank (SVB) dan memperkuat komunikasi dengan masyarakat internasional. 

SVB, bank terbesar ke-16 di AS, ditutup pada 10 Maret 2023 lalu oleh regulator setelah sahamnya melemah, dan memicu gejolak dalam sistem perbankan negara itu.

"Di dunia saat ini, sistem keuangan global sangat saling berhubungan. Kegagalan satu bank AS sama sekali bukan masalah Amerika Serikat semata. Karena insiden Silicon Valley Bank telah memicu gejolak di pasar keuangan global, kami berharap pihak AS akan meningkatkan transparansi dan memperkuat komunikasi dengan komunitas internasional, memperjelas serangkaian masalah yang menjadi perhatian umum komunitas internasional tentang seberapa besar risikonya, bagaimana pekerjaan tindak lanjut akan dilakukan, dan bagaimana caranya meminimalkan efek limpahan. Ini adalah tanggung jawab pihak AS dan harapan masyarakat internasional," ujar Wang.

"Karena dolar AS adalah mata uang internasional, kebijakan moneter Amerika Serikat seharusnya tidak hanya fokus pada tujuan regulasi ekonomi domestik, tetapi harus lebih hati-hati menilai efek limpahan negatifnya. Kami mendesak pihak AS untuk mengadopsi kebijakan ekonomi makro yang bertanggung jawab, mengambil langkah-langkah efektif untuk menstabilkan ekspektasi pasar dan kepercayaan investor, dan menghindari penyesuaian kebijakan radikal yang dapat menyebabkan dampak limpahan negatif yang serius dan mengulangi tragedi krisis keuangan tahun 2008," lanjutnya. 

"Kami juga mendesak regulator keuangan negara terkait untuk mengambil langkah-langkah praktis guna menjamin keamanan modal semua klien, termasuk deposan dari berbagai negara. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan ekonomi lain untuk memperkuat koordinasi kebijakan makro-politik dan ekonomi serta bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan internasional," tambah Wang.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner