Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek

Traveling

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online  - Liburan Tahun Baru Imlek buat warga Tiongkok sekaligus waktunya untuk berwisata.  Ada banyak  objek wisata yang populer di sana.

Dilansir dari Baidu.com, rekreasi buat warga Tiongkok sekarang agak beda dengan tahun-tahun COVID-19 yang lalu. Kaena kini pemerintah membebaskan gerak orang. Pakar industri wisata mengatakan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pasar pariwisata Tahun Baru Imlek tahun ini mengalami perubahan signifikan. 

Pertama adalah siklus pemesanan tiket aneka transportasi diperpanjang, pemesanan lebih awal dilakukan, dan puncak pemesanan Tahun Baru Imlek dipercepat.  

Kedua adalah waktu perjalanan pengguna menjadi lebih lama, dan kebutuhan pulang dan liburan meningkat sebelumnya dan setelah liburan. 

Ketiga adalah pengguna tinggal di hotel seiring berjalannya waktu, industri perhotelan menjadi semakin beragam, dan tren tujuan menjadi jelas.

Data Mafengwo menunjukkan bahwa dalam sepekan terakhir, popularitas "Ke mana harus pergi selama Tahun Baru Imlek" telah meningkat sebesar 172%.  Selain pulang ke rumah untuk Tahun Baru, berpartisipasi dalam berbagai pengalaman rakyat, pergi berlibur bersama keluarga, dan menyembuhkan tubuh dan pikiran juga menjadi pilihan populer bagi kaum muda. 

"Pulau", "pemandian air panas", dan "homestay" telah menjadi tiga kata kunci paling populer selama liburan Tahun Baru Imlek.

Data Fliggy menunjukkan bahwa selama Tahun Baru Imlek, harga satuan rata-rata produk pariwisata terkait meningkat lebih dari 70% dari tahun ke tahun, dan pemesanan per kapita untuk hotel dan tempat wisata meningkat hampir 20% dari tahun ke tahun. 

Pada saat yang sama, volume pemesanan hotel bintang lima meningkat hampir 30% dari tahun ke tahun, dan jumlah butik rumah pedesaan meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun. Data Meituan menunjukkan bahwa sepuluh besar kota tujuan paling populer untuk perjalanan Tahun Baru Imlek diantaranya, Xishuangbanna, Sanya, Dali, dan lainnya termasuk Chongqing, Chengdu, Shanghai, Beijing, Changsha, Guangzhou, dan Beihai.

Kota lapis kedua, di antaranya Chengdu, Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen yang paling aktif dalam pemesanan.

Lu Mengxi, Direktur Lembaga Penelitian Pariwisata dan Budaya Meituan mengatakan bahwa pasar pariwisata Tahun Baru Imlek tahun ini diharapkan dapat mengantarkan pemulihan kelompok lokal dan terpencil. 

Dia juga menambahkan bahwa saat ini, pesanan untuk perjalanan jarak jauh dipesan sebelumnya, termasuk liburan santai dan pulang ke rumah. Permintaan untuk perjalanan orang tua-anak dan keluarga, akan mengarah pada pemulihan pariwisata pinggiran lokal.

Dibanding fenomena pemanasan saat libur Tahun Baru, momentum "flying in volume and price" dalam periode Tahun Baru Imlek justru lebih bergejolak. "Laporan Prakiraan Pasar Pariwisata Tahun Baru Imlek 2023" yang dirilis oleh Ctrip menunjukkan bahwa volume pemesanan produk pariwisata selama Tahun Baru Imlek meningkat sebesar 45% tahun-ke-tahun, dan pengeluaran pariwisata per kapita meningkat sebesar 53% tahun-ke-tahun. 

Pasar wisata Tahun Baru Imlek tidak hanya melanjutkan semangat liburan tahun baru, tetapi juga memasuki puncak pemesanan lebih awal.

Sementara itu Fang Zeqian seorang analis industri di Ctrip Research Institute, mengatakan: "Ini adalah Festival Musim Semi pertama 'pulang ke rumah untuk Tahun Baru' setelah wabah pandemi. Sebagian besar kota melewati puncaknya, kenyamanan perjalanan, dan pemulihan adegan konsumsi offline telah ditambahkan ke Festival Musim Semi reuni yang semarak dan meriah."

Dai Bin, Direktur Akademi Pariwisata Tiongkok, mengatakan bahwa tertib pemulihan pasar pariwisata keluar Tiongkok akan menyuntikkan kemakmuran dan perkembangan ke dalam pasar pariwisata Tiongkok. Dalam pandangan Dai Bin, konsumsi pariwisata harus beralih dari metode operasi standar berskala besar ke metode produksi dan model layanan yang terfokus, sistematis, dan berkualitas tinggi. 

Komentar