Selasa, 11 April 2023 10:21:44 WIB
Tiongkok-Prancis Capai Konsensus Strategis di Berbagai Bidang
International
Eko Satrio Wibowo
Wang Wenbin, Jubir Kemenlu Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, pada hari Senin (10/4) di Beijing mengatakan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah mencapai serangkaian konsensus strategis yang memetakan arah kerja sama Tiongkok-Prancis di tingkat bilateral, Tiongkok-UE, dan global selama kunjungan kenegaraan Macron ke Tiongkok.
Atas undangan Xi Jinping, Macron melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok dari tanggal 5 hingga 7 April 2023. Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan di Beijing dan bertemu secara informal di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong di Tiongkok selatan.
"Kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Tiongkok adalah yang pertama oleh seorang kepala negara Eropa setelah dimulainya kembali devisa Tiongkok secara komprehensif dan keberhasilan penyelenggaraan 'Dua Sesi'. Selama kunjungan tersebut, kedua kepala negara melakukan hubungan persahabatan, mendalam dan pertukaran berkualitas tinggi di Beijing dan Guangzhou, dan mencapai serangkaian konsensus strategis, memetakan arah dan menggambar cetak biru untuk kerja sama Tiongkok-Prancis di tingkat bilateral, Tiongkok-UE, dan global," kata Wang pada konferensi pers reguler.
Menurut Juru Bicara tersebut, Tahun ini menandai peringatan 20 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-UE. Pertemuan kedua pemimpin akan menghasilkan lebih banyak pertukaran di semua tingkatan dan kerja sama yang lebih saling menguntungkan di berbagai bidang.
"Kedua belah pihak sepakat untuk memperdalam kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-UE, memulai kembali pertukaran di semua tingkatan dan mengaktifkan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang. Kedua pihak juga akan saling mendukung ide dan inisiatif multilateral, bekerja sama untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, perlindungan keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan, serta bersama-sama meningkatkan tata kelola global," jelas Wang.
"Kedua kepala negara juga melakukan pertukaran pandangan mendalam tentang krisis Ukraina dan setuju untuk terus memperkuat komunikasi dan memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan pembicaraan damai dan penyelesaian politik dari krisis tersebut," tambah Wang.
Menurutnya, kedua negara menandatangani hampir 40 perjanjian antar pemerintah dan kontrak bisnis, meliputi penerbangan, sains dan teknologi, pendidikan, pertanian, dan bidang lainnya. Kedua belah pihak juga mengeluarkan pernyataan bersama untuk menyusun rencana kerja sama bilateral di berbagai bidang pada tahap selanjutnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB