BEIJING, Radio Bharata Online - Festival musim semi telah berakhir di Tiongkok. Tetapi etnis Tibet di Kota Lhasa Daerah Otonomi Xizang, Tiongkok, baru merayakannya Senin (20/2/2023) kemarin. Mereka punya kalender yang berbeda dengan Tiongkok.

Berikut kemeriahan perayaan tahun baru Tibet seperti disitat dari people's daily
 

Beda Kalender, Warga Tibet Baru Merayakan Imlek-Image-2

Foto menunjukkan dekorasi berbentuk kepala domba, yang disebut "Longguo" dalam bahasa Tibet. Orang-orang Tibet menganggap domba sebagai simbol keberuntungan dan menempatkan Longguo di tengah-tengah persembahan Tahun Baru Tibet untuk berdoa agar panen berlimpah. (Harian Rakyat Daring/Tsering Norbu)

Beda Kalender, Warga Tibet Baru Merayakan Imlek-Image-3

Pelanggan memilih peralatan makan untuk Tahun Baru Tibet. (Harian Rakyat Daring/Tsering Norbu)

Beda Kalender, Warga Tibet Baru Merayakan Imlek-Image-4

Foto menunjukkan pahatan mentega yang digunakan untuk menghias "Qiema", sebuah kotak kayu persegi panjang dua tingkat yang berisi jelai panggang, yang membawa makna keberuntungan. (Harian Rakyat Daring/Tsering Norbu)

Beda Kalender, Warga Tibet Baru Merayakan Imlek-Image-5

Foto menunjukkan bunga Tahun Baru Tibet, juga dikenal sebagai Losar Metok dalam bahasa Tibet, yang berarti “panen yang baik”. (Harian Rakyat Daring/Tsering Norbu)

Beda Kalender, Warga Tibet Baru Merayakan Imlek-Image-6

Foto menunjukkan "Qiema", sebuah kotak kayu persegi panjang dua tingkat yang berisi jelai panggang, yang membawa makna keberuntungan. (Harian Rakyat Daring/Tsering Norbu)

Beda Kalender, Warga Tibet Baru Merayakan Imlek-Image-7

Foto menunjukkan dekorasi Tahun Baru di sebuah pasar di Lhasa, ibu kota Daerah Otonomi Xizang, China barat daya. (Harian Rakyat Daring/Tsering Norbu)

Beda Kalender, Warga Tibet Baru Merayakan Imlek-Image-8

Foto menunjukkan patung mentega yang sangat indah. (Harian Rakyat Daring/Tsering Norbu)

Beda Kalender, Warga Tibet Baru Merayakan Imlek-Image-9

Foto menunjukkan peralatan makan bergaya Tibet. (Harian Rakyat Daring/Tsering Norbu)