Rabu, 21 Desember 2022 13:53:31 WIB
Iran Siap Selesaikan Kesepakatan Nuklir Wina
International
Endro
File Foto: Seorang insinyur di pabrik nuklir di Iran. / Gambar Getty
BEIJING, Radio Bharata Online - Menteri luar negeri Iran mengatakan pada hari Selasa, bahwa Iran siap untuk menyelesaikan pembicaraan Wina tentang kebangkitan kembali kesepakatan nuklir 2015, berdasarkan draf akhir yang dihasilkan, setelah negosiasi berbulan-bulan.
Menurut sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web Kementerian Luar Negeri Iran, Mentri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian membuat pernyataan tersebut, dalam pertemuan dua jam dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, di sela-sela konferensi regional di Amman, ibu kota Yordania.
Amir-Abdollahian mendesak pihak lain dalam kesepakatan nuklir, untuk mengadopsi pendekatan konstruktif dan realisti," dan menahan diri untuk tidak mempolitisasi masalah tersebut.
Sementara itu, Borrell setuju bahwa kebangkitan kembali kesepakatan nuklir dan negosiasi untuk tujuan ini, terpisah dari masalah lain dalam agenda.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kepala negosiator nuklir Iran Ali Bagheri Kani, dan koordinator Uni Eropa untuk pembicaraan nuklir Enrique Mora.
Iran menandatangani kesepakatan nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), dengan kekuatan dunia pada Juli 2015, setuju untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi. Namun, Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan itu pada Mei 2018, dan kembali menerapkan sanksi sepihaknya terhadap Iran.
Pembicaraan tentang kebangkitan JCPOA dimulai pada April 2021 di Wina. Tidak ada terobosan yang dicapai setelah putaran pembicaraan terakhir pada awal Agustus lalu. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB