Rabu, 12 Oktober 2022 11:6:45 WIB

Pesan Jokowi kepada Heru Budi Hartono, Pengganti Anies Baswedan: Atasi Macet dan Banjir

Indonesia

Redaksi - Radio Bharata Online

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta terpilih, Heru Budi Hartono untuk fokus mengatasi persoalan utama Ibu Kota DKI Jakarta, seperti macet dan banjir.

Sebelumnya, Heru yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden, terpilih menggantikan Anies Baswedan yang selesai masa jabatan pada 16 Oktober 2022.

Heru Budi Hartono ditetapkan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat siang (7/10/2022).

Jokowi menilai Heru memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan siapa pun. Presiden meminta Heru menyelesaikan persoalan utama di DKI Jakarta.

"Macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan. Saya kan sudah kenal Pak Heru lama sekali, sejak wali kota di DKI; kemudian waktu memegang badan keuangan saya tahu betul rekam jejak secara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (10/10/2022) dikutip dari Antara.

"Sehingga kami harapkan nanti ada percepatan-percepatan, termasuk yang berkaitan dengan tata ruang," tambahnya.

Sekadar informasi, Presiden memilih Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, menyampingkan dua kandidat lain, yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.

Dalam Rapat TPA tersebut, dihadiri pula oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, serta perwakilan lembaga dari Badan Intelijen Negara (BIN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Sebelum menjabat sebagai Kasetpres sejak 2017, Heru Budi Hartono pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara saat posisi Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Jokowi, di tahun 2014.

Sebelumnya, di tahun 2013 Heru menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.

Heru Budi Hartono juga pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) tahun 2015 semasa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat itu, Heru dipercaya Ahok mengurusi normalisasi Waduk Pluit.

Editor: Thomas Rizal

Komentar