Kamis, 7 September 2023 13:48:37 WIB

Meningkatnya Permintaan Percepat Ekspor Mobil Bekas Tiongkok
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Mai Jiaying, manajer ekspor sebuah dealer mobil bekas di Kota Foshan (CMG)

Foshan, Radio Bharata Online - Dealer mobil bekas Tiongkok mengincar pasar luar negeri seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dalam negeri.

Sebuah dealer mobil bekas di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan mengatakan bahwa bisnis ekspor mereka telah berkembang pesat tahun ini, dengan peningkatan permintaan yang tajam dari Eropa Timur, Asia Tengah dan Afrika.

"Kami menerima permintaan ekspor setiap minggu. Hingga Agustus tahun ini, kami telah mengekspor lebih dari 600 unit," ujar Mai Jiaying, manajer ekspor sebuah dealer mobil bekas di Kota Foshan.

Eksportir mobil bekas lainnya mengatakan bahwa margin keuntungan mereka telah menyempit karena pasar menjadi semakin ramai akhir-akhir ini.

"Karena semakin banyak orang yang memasuki bisnis ini, margin keuntungan menurun, tetapi volume perdagangan masih sangat besar," kata Pan Guoguang, Direktur pelaksana perusahaan ekspor mobil bekas di Kota Guangzhou.

Tiongkok secara resmi memulai ekspor mobil bekas pada bulan Mei 2019, dengan Beijing, Tianjin, Shanghai, dan Guangdong di antara kelompok pertama dari sepuluh wilayah yang diizinkan untuk melakukan perdagangan tersebut. Kini, daftar tersebut telah diperluas menjadi 44 wilayah di negara tersebut.

Menurut sebuah survei oleh Huatai Securities, Tiongkok mengekspor sekitar 70.000 mobil bekas pada tahun 2022, dengan jumlah yang diperkirakan akan mencapai 100.000 tahun ini.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner