Senin, 25 September 2023 10:5:12 WIB
Mengenal Perbedaan Kendaraan Listrik dan Kendaraan Mesin Pembakaran
Otomotif
Republika/Endro
Baujon KIWI EV seperti juga mobil listrik lainnya, tak memiliki sistem pembuangan (knalpot) sehingga ramah lingkungan. Foto ilustrasi.
JAKARTA, Radio Bharata Online - Mungkin Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara kerja kendaraan listrik (EV) dan apa yang membedakannya dengan kendaraan berbahan bakar bensin yang digunakan sehari-hari. Apakah cara kerja EV sangat berbeda dengan kendaraan bensin?
Pertanyaan seperti itu sangat wajar karena penjualan kendaraan listrik dari waktu-waktu terus meningkat di hampir seluruh penjuru dunia. Dan Anda mungkin salah satu calon konsumen EV ke depannya.
Tentu saja ada, perbedaan antara kendaraan tradisional berbahan bakar fosil dan kendaraan listrik. Perbedaan tersebut sebagian besar terletak pada bagian di balik kap mesin.
Perbedaan besar yang pertama adalah motor mobilnya. Pada kendaraan berbahan bakar bensin terdapat mesin pembakaran internal, yang bekerja dengan prinsip ketika campuran bahan bakar dan udara dikompresi dan dinyalakan, maka akan terjadi ledakan.
Dengan cara yang sangat sederhana, energi ledakan ini kemudian digunakan untuk menggerakkan mesin, dan menggerakkan kendaraan ke depan. Sebaliknya pada mobil listrik, motornya bersifat listrik dan bekerja menggunakan elektromagnet.
Perbedaan kedua tentu saja pada baterainya. Untuk menyuplai listrik ke motor dan memungkinkannya beroperasi, kendaraan listrik dilengkapi dengan baterai. Bagian penting terakhir adalah inverter. Arus yang dialirkan oleh baterai adalah arus searah, namun motor, seperti pengering rambut, memerlukan arus bolak-balik agar dapat beroperasi. Dan itulah yang dilakukan inverter, mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik.
Keuntungan utama kendaraan listrik adalah konon lebih ramah lingkungan. Tidak ada sistem pembuangan sehingga tidak ada polusi.
Teknologi motor listrik lebih sederhana dibandingkan dengan mesin pembakaran. Jumlah komponennya lebih sedikit, sehingga lebih sedikit perawatan, dan risiko kerusakan lebih kecil.
Ini semua terdengar sangat menjanjikan, namun segala sesuatunya tidak sehitam dan seputih yang terlihat pada awalnya.
Pertama, biaya pembelian mobil listrik masih lebih tinggi dibandingkan mobil bermesin pembakaran, meskipun seiring berjalannya waktu dianggap akan lebih murah, karena biaya perawatan yang lebih rendah dan biaya pengisian ulang yang lebih rendah.
Masalah kedua menyangkut akses terhadap stasiun pengisian daya. Tidak semua orang mempunyai kemewahan dengan rumah yang dilengkapi stasiun pribadi. Meskipun jumlah titik pengisian daya terus bertambah, tidak mudah untuk menemukan infrastruktur yang diperlukan di dekat rumah, terutama di luar kota.
Namun kelemahan utama kendaraan listrik sebenarnya adalah lingkungan. Kendaraan itu sendiri tidak mengeluarkan polutan apa pun. Namun baterai yang menggerakkan motor terbuat dari mineral yang harus ditambang, sebuah proses yang memiliki dampak ekologis yang sangat besar terhadap planet kita.
Meskipun kendaraan listrik tidaklah sempurna, dan mungkin tidak akan pernah sempurna, kendaraan listrik secara umum dianggap sebagai pilihan terbaik yang kita miliki, untuk mengurangi emisi kendaraan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, terutama karena teknologi di balik kendaraan tersebut masih terus berkembang. (Republika)
Komentar
Berita Lainnya
Chery Omoda 5, Mobil Listrik Pertama Chery yang Akan Masuk Indonesia Otomotif
Kamis, 19 Januari 2023 13:6:13 WIB
Wuling Air ev Laku Keras di Indonesia Otomotif
Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB
9 Naga Otomotif Tiongkok yang Siap Taklukkan Dunia Otomotif
Selasa, 24 Januari 2023 11:30:5 WIB
Kabar Terbaru Subsidi Mobil Listrik, Gaikindo: Jumlahnya Luar Biasa Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 13:30:12 WIB
Vespa Rilis Edisi Model Kelinci untuk Pasar Tiongkok Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 18:46:21 WIB
CFMoto Akan Pasarkan Motor Bermesin Superbike Otomotif
Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB
Posisi Gigi Mobil Matic yang Benar saat Nunggu Lampu Merah Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:33:50 WIB
Motor Listrik Akan Diberi Subsidi Rp 7 Juta, Harganya Ada yang Hanya Rp 6 Jutaan Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:48:48 WIB
Motor Listrik Buatan Indonesia Otomotif
Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB
Musk mengatakan saingan Terberat Tesla adalah Tiongkok Otomotif
Kamis, 2 Februari 2023 10:11:34 WIB
Zhejiang Tiongkok Berencana Memproduksi Lebih dari 1,2 Juta Kendaraan Energi Baru pada Tahun 2025 Otomotif
Kamis, 2 Februari 2023 15:0:44 WIB
Yadea di bawah Indomobil akan hadir di IIMS 2023 Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:4:4 WIB
Kendaraan listrik Tiongkok bersinar di ajang Swedish eCarExpo 2023 Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:12:28 WIB
Harga Rp 150 Jutaan, Mobil Listrik Wuling Bingo Sudah Dikirim ke Dealer Otomotif
Selasa, 7 Februari 2023 9:1:29 WIB
Mobil Listrik Geely Pesaing Wuling Dijual Rp89 Juta Otomotif
Rabu, 8 Februari 2023 13:46:44 WIB