Senin, 27 Maret 2023 12:6:28 WIB

Sejarah THR Saat Lebaran, Tradisi Tiongkok?
Sosial Budaya

AP Wira

banner

Ilustrasi THR (Dok. JawaPos.com)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Setiap menjelang Lebaran, kata THR (Tunjangan Hari Raya) merupakan kata yang sering terdengar . THR sendiri mirip dengan angpao di Hari Raya Imlek. Apakah asal kebiasaan ini sama?

Sejarah Tunjangan Hari Raya (THR) di Hari Raya Idul Fitri

Mengutip dari berbagai literatur yang ada, amplop THR pengaruh dari kebudayaan Arab dan Tionghoa. 
Tradisi salam tempel dulunya dipopulerkan oleh Khalifah Dinasti Fatimiyah pada abad pertengahan di Afrika Utara.

Pada masa tersebut, di hari pertama perayaan Idul Fitri terdapat sebuah tradisi berbagi dengan membagi-bagikan berbagai macam seperti uang, pakaian, hingga pernak-pernik kepada anak-anak yang ada di wilayah tersebut. 

Tradisi tersebut kemudian semakin berkembang saat era Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman). 
Lebih lanjut seiring dengan perkembangan zaman, salam tempel kemudian berubah menjadi berbagi uang tunai.

Budaya berbagi THR pada saat hari raya ini juga merambah dan berkembang di Indonesia. Pemberian uang pada saat hari raya berlangsung sejak dulu hingga sekarang. 
Diketahui, tradisi tersebut bisa sampai di Indonesia karena dibawa oleh seorang imigran dari Asia ke Indonesia melalui jalur dagang dan agama.

Namun, beberapa referensi juga ada yang menyebut bahwa tradisi ini merupakan hasil adopsi dari kebudayaan Tiongkok. 
Seperti diketahui, Tiongkok memiliki tradisi imlek. Pada momen imlek tersebut biasanya ada pembagian uang sedekah yang disimpan ke dalam amplop merah atau hongbao dalam bahasa Mandarin.

Warna merah yang menjadi ciri khas dari angpao, warna tersebut melambangkan kebaikan dan kesejahteraan, artinya bisa bernasib baik bagi orang yang menerima angpao tersebut. (Suara.com)

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner