Selasa, 20 Desember 2022 16:14:36 WIB
Proposal Tiongkok pada Konvensi Senjata Biologis, Cerminkan kkeinginan Bersama Negara-negara Berkembang
International
Endro
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning Foto: fmprc.gov.cn
BEIJING, Radio Bharata Online - Konvensi Senjata Biologis yang baru saja selesai, menandai kemajuan penting dalam tata kelola Keamanan Hayati global. Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning, dalam jumpa pers Senin mengatakan, proposal yang diajukan Tiongkok di Konvensi tersebut, ditujukan untuk mendukung penggunaan damai berbagi bioteknologi, mencerminkan keinginan bersama dari mayoritas negara anggota, terutama negara-negara berkembang.
Tinjauan ke-9 Konvensi Senjata Biologi diadakan dari 28 November hingga 16 Desember. Konvensi itu menyetujui langkah-langkah untuk memperkuat kesepakatan, yang bertujuan melarang senjata biologis, termasuk pengembangan, produksi, akuisisi, transfer, penimbunan, dan penggunaan senjata biologis menggunakan virus, bakteri, dan patogen lainnya.
Delegasi di konferensi tersebut melakukan tinjauan komprehensif terhadap situasi keamanan hayati global, menandatangani dokumen hasil, dan setuju membentuk kelompok kerja, untuk memverifikasi kepatuhan dengan mempelajari langkah-langkah yang mengikat secara hukum, untuk memperkuat keefektifan Konvensi.
Mao menjelaskan, hasil dari Konvensi yang baru saja disimpulkan, menandai kemajuan penting dalam tata kelola kemananan hayati global, yang sejalan dengan kepentingan bersama komunitas internasional.
Kantor berita Xinhua melaporkan, Presiden Tiongkok Xi Jinping di forum Global Security Initiative mengusulkan, bahwa Tiongkok tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan, baik di domain tradisional maupun non-tradisional.
Tiongkok akan terus bekerja dengan komunitas internasional, untuk lebih mempromosikan tata kelola keamanan hayati global, dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pencapaian keamanan global dan pembangunan bersama.
Sementara Duta Besar Geng Shuang, Wakil Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menegaskan kembali penentangan tegas Tiongkok terhadap penelitian, pengembangan, penimbunan, atau penggunaan senjata biologis oleh negara mana pun dalam keadaan apa pun. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB