Rabu, 9 Agustus 2023 11:34:43 WIB
Pendapatan dan Ekspor Mesin Tiongkok Naik pada Paruh Pertama Tahun 2023
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Luo Junjie, Wakil Presiden Eksekutif CMIF (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Industri permesinan Tiongkok menampilkan banyak sorotan dalam operasinya pada paruh pertama tahun 2023, menurut data yang dirilis oleh Federasi Industri Mesin Tiongkok (China Machinery Industry Federation/CMIF) pada hari Selasa (8/8).
Industri ini terus mendukung transisi energi hijau Tiongkok, dengan pendapatan manufaktur peralatan energi mencapai 2,9 triliun yuan (sekitar 6.133 triliun rupiah), naik 13,9 persen dari tahun ke tahun, dan laba sebesar 1,39 triliun yuan (sekitar 2.940 triliun rupiah), naik 18,1 persen dalam enam bulan pertama tahun ini.
Industri strategis yang sedang berkembang yang terkait dengan manufaktur cerdas dan hijau juga mengalami pertumbuhan pada paruh pertama tahun 2023, dengan pendapatan naik 10,4 persen menjadi 10,9 triliun yuan (sekitar 23.051 triliun rupiah) dan laba naik 15,6 persen menjadi 6,08 triliun yuan (sekitar 12.858 triliun rupiah).
Industri ini terus mengembangkan teknologi baru yang inovatif, dengan mesin terowongan perisai hijau pertama di dunia dan truk tambang bertenaga hidrogen terbesar yang dioperasikan.
"Di tengah lingkungan perdagangan global yang kompleks dan mudah berubah, industri permesinan Tiongkok telah mencapai pertumbuhan volume perdagangan luar negeri yang stabil, dengan struktur produk ekspor yang terus dioptimalkan, dan daya saing yang terus meningkat di pasar internasional. Ekspor produk teknologi tinggi tumbuh luar biasa. Pada paruh pertama tahun ini, 'tiga pendorong baru' pertumbuhan perdagangan luar negeri Tiongkok, yaitu kendaraan penumpang listrik, baterai lithium, dan sel surya, semuanya berasal dari industri permesinan, dengan volume ekspor masing-masing meningkat 163,8 persen, 58,1 persen, dan 10,4 persen dari tahun sebelumnya," jelas Luo Junjie, Wakil Presiden Eksekutif CMIF.
Menurutnya, pada akhir Juni 2023, industri permesinan Tiongkok telah menyediakan peralatan ke lebih dari 230 negara dan wilayah, dengan 260 platform inovasi baru yang disetujui atau dibuka di seluruh industri permesinan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB