Selasa, 14 Maret 2023 13:28:26 WIB

Filipina Yakin Ekonomi Lebih Maju Usai Gabung RCEP

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Duta Besar Filipina untuk Tiongkok, Jaime FlorCruz, baru-baru ini menyatakan bahwa perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akan menyuntikkan momentum besar bagi ekonomi Filipina dan bermanfaat bagi rakyatnya. 

Senat Filipina telah meratifikasi RCEP pada 21 Februari 2023 lalu, yang melingkup perjanjian perdagangan bebas besar-besaran yang melibatkan Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN.

Ini adalah kawasan perdagangan bebas terbesar di dunia yang mewakili 30 persen dari produk domestik bruto global. "Ini akan sangat membantu Filipina, dan menyuntikkan momentum besar bagi pembangunan ekonomi kita. Meski baru dimulai, itu berarti Filipina akan memperluas perdagangan luar negeri dengan Tiongkok dan negara anggota RCEP lainnya setelah kita resmi bergabung," kata FlorCruz. 

"Tarif akan dipotong dan ekspor kita akan memiliki pasar yang lebih besar. Pada saat yang sama, harga impor juga akan turun. Kami menyambut baik kesepakatan tersebut," lanjutnya.

Sebagai Duta Besar Filipina untuk Tiongkok, FlorCruz memiliki hubungan dekat dengan negeri tirai bambu sejak kunjungan pertamanya ke negara tersebut pada awal 1970-an. Selama setengah abad terakhir, dia tinggal di Tiongkok dan menyaksikan perubahan besar di sana. Ia senang melihat masyarakat Filipina bisa menjadi bagian dari RCEP dan merasakan manfaatnya.

"Ini sangat bagus. Konsumen Filipina akan diuntungkan dan pengusaha dapat memperoleh lebih banyak keuntungan, karena tidak akan ada tarif tinggi. Inilah yang ingin saya lihat. Saya sangat senang melihat Senat kami menyetujui perjanjian tersebut," ungkap FlorCruz.

Komentar