Senin, 13 Februari 2023 10:17:19 WIB
Pertama di Uni Eropa, Kereta metro buatan Tiongkok dikirim ke Portugal
International
Endro
Rangkaian pertama kereta metro 18 rangkaian yang dibuat oleh perusahaan Tiongkok dikirim ke Portugal pada 11 Februari 2023. Foto: Hak milik CRRC Tangshan
BEIJING, Radio Bharata Online – Rangkaian pertama kereta metro 18 rangkaian yang dibuat oleh sebuah perusahaan Tiongkok, telah dikirim ke Portugal pada hari Sabtu, menandai pengiriman kereta metro Produksi Tiongkok untuk pertama kalinya ke negara Uni Eropa.
Menteri Lingkungan Hidup dan Aksi Iklim Portugal, Duarte Cordeiro dalam pernyataannya mengatakan, kereta tersebut dipesan Portugal untuk memenuhi harapan masyarakat dalam hal kenyamanan, keamanan, dan kemudahan, serta pengalaman perjalanan masyarakat setempat.
Setelah memasuki gerbong dan mencoba duduk di kursi penumpang, Cordeiro dalam sebuah wawancara dengan Xinhua mengatakan, bahwa ini adalah kereta yang disesuaikan dengan penilaian Porto Metro di antara para penumpang dan pekerja.
Kereta Metro ini dibuat oleh CRRC Tangshan dan dikirim ke Porto Metro. Portugal adalah negara Uni Eropa pertama yang membeli kereta metro buatan Tiongkok.
Duta Besar Tiongkok untuk Portugal Zhao Bentang dikutip oleh pernyataan CRRC mengatakan, bahwa pengiriman kereta tersebut menunjukkan kemitraan strategis antara Tiongkok dan Portugal.
Kereta pertama akan mulai beroperasi pada bulan Mei, dan semua kereta akan dikirim pada akhir September setelah menjalani uji coba dan tes.
Tan Mu, manajer umum CRRC Tangshan, dalam pernyataannya mengatakan, adopsi teknologi digital, akan menurunkan biaya produksi kendaraan, sekaligus membuatnya lebih pintar, lebih ramah lingkungan dan lebih nyaman.
Kereta metro generasi baru yang dirancang bersama oleh CRRC Tangshan dan perusahaan Porto Metro, memiliki karakteristik ringan, rendah konsumsi energi, dan sesuai dengan standar Eropa, lebih cerdas secara digital.
Kereta tersebut dirancang memiliki kecepatan maksimum 80 kilometer per jam dan kapasitas 244 penumpang dengan 64 di antaranya duduk. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB