Jumat, 14 April 2023 19:15:50 WIB

Omicron Arcturus  Rawan Menginfeksi Lansia, Anak-anak, hingga Komorbid
Kesehatan

AP Wira

banner

Ilustrasi, subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus lebih berpotensi menginfeksi kelompok rawan.

JAKARTA, Radio Bharata Online - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut, subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus lebih berpotensi menginfeksi kelompok rawan.

Kelompok yang dimaksud yakni orang dengan komorbid atau penyakit bawaan, lanjut usia (lansia), anak-anak usia di bawah lima tahun, hingga petugas pelayan publik. Selain itu, subvarian Arcturus juga diprediksi banyak menyerang individu yang imunitasnya rendah karena belum divaksin.

Dicky menduga, subvarian Arcturus akan meningkatkan reinfeksi kasus atau infeksi ulang terhadap orang-orang yang sebelumnya pernah terkena Covid-19. Dampak subvarian tersebut diprediksi baru terlihat dalam 2-3 minggu mendatang.

Diperkirakan, subvarian Arcturus tidak akan menimbulkan gelombang besar Covid-19 seperti gelombang-gelombang sebelumnya. Sebab, imunitas masyarakat saat ini sudah lebih kuat. "Tapi jangan sampai juga ini menjadi overconfidence karena tetap kita harus melindungi kelompok paling rawan," ujar Dicky.

Meski demikian, Dicky mengatakan, diperlukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya gelombang baru Covid-19 karena penyebaran subvarian Arcturus.

Protokol kesehatan di masyarakat perlu kembali diperketat. Apalagi pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan tidak mewajibkan penggunaan masker di tempat terbuka.

"Bagaimana personal hygiene atau family hygiene, ini yang harus jadi perilaku baru," 

Sumber : Kompascom

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner