• Home
  • Berita
  • Program
  • Penyiar
  • Poadcast
Sosial Budaya







Pemkot Tangsel Kaji Larangan Sektor Wisata Gelar Pesta Tahun Baru 2021

Kompas.com
15 Dec 2020 11:44 WIB WIB
Ilustarsi Perayaan Malam Tahun Baru di Tangsel Tahun 2020 (Foto JejakPiknik.com)

18

TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan ( Tangsel) sedang mengkajii kemungkinan pelarangan bagi pelaku usaha yang ingin mengadakan pesta perayaan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Perayaan Tahun Baru 2021 dikhawatirkan menimbulkan kerumunan dan berpotensi terjadi penularan Covid-19.

"Masih kami kaji. Saya evaluasi dengan tim Satgas Penagangan covid-19 di sekretariat dan hari ini kita akan rapat dengan Forkompinda nanti hasilnya seperti apa," ujar Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani, seperti dilansir kompas.com, dalam keterangan suara, Selasa (15/12/2020).

Menurut Airin, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya masyarakat maupun para pelaku sektor pariwisata akan dilarang menggelar perayaan Tahun Baru 2021 di wilayah Tangerang Selatan. Keputusan yang diambil, menurut Airin, akan dipertimbangan dengan melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di Tangsel dan kesiapan fasilitas penanganan jika terjadi lonjakan kasus.

 "Bisa jadi kalau ternyata (kasus Covid) nambah, terus rumah sakit kitanya belum siap, bisa jadi kami larang. Bisa jadi ya, nanti tunggu hasilnya," kata Airin. Airin mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mempersilahkan masyarakat maupun pelaku usaha yang ingin menggelar kegiatan tertentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Ya kami berharap kan tidak ada perayaan ya, apalagi dengan kondisi Covid-19. Kalaupun mau ada event tertentu, ya ikuti protokol kesehatan, kan sudah ada protap mekanismenya. Kalau ada kegiatan tidak lebih dari 50 persen satu ruangan, ikuti protokol kesehatan dan yang lainnya," pungkasnya.

Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel mengumumkan penambahan 26 kasus baru Covid-19 pada Senin (14/12/2020). Dengan penambahan itu, total kasus positif Covid-19 di Tangsel hingga tercatat 3.210 kasus.

Sebanyak 2.673 orang di antaranya dilaporkan sudah sembuh. Angka itu bertambah 19 orang dibanding data Minggu (13/12/2020). Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel bertambah satu, sehingga totalnya tercatat 142 kasus. Sampai saat ini terdapat 395 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

 

Bagikan

Komentar

Berita Lainnya

14 Sep 2020
Kerja sama ASEAN Plus Tiga (APT), Saluran Utama Kerja Sama Asia Timur Dalam Memerangi COVID-19 dan Menghidupkan Kembali Perekonomian.
14 Sep 2020
Tiongkok – ASEAN Memperdalam Kerja Sama di Masa Pandemi
14 Sep 2020
Desa Tibet Jadi Sejahtera Melalui Pariwisata
14 Sep 2020
Kebohongan Dalam Pernyataan AS Terkait Xinjiang: Tentang Tingkat Pertumbuhan Alami Penduduk Xinjiang
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode II
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode I

Poadcast Menarik

Pariwisata

Produser: Adelia Astari

JELAJAH BUDAYA

Produser: BAGAS SUMARLAN

Asal Usul

Produser: Fitra Febriana

PROFIL TOKOH

Produser: Dika
  • Privacy Policy
  • Advertisement
© Copyright © Radio Bharata 738 AM by Ahmad Diyaz

Poadcast

  • Pariwisata
  • JELAJAH BUDAYA
  • PROFIL TOKOH
  • Asal Usul
  • DATA DALAM FAKTA
  • Jendela Inspirasi
  • KISAH DAN MOTIVASI
  • JELAJAH BUDAYA

Program Acara

  • Semangat Pagi
  • Zona Siang
  • Beranda Sore
  • Nuansa Akhir Pekan
  • Pelangi Bharata
  • Cafe Bharata
  • Trending Topik
  • Warna Warni

Follow Us