Rabu, 8 Maret 2023 14:53:21 WIB
Perdagangan ke Luar Negeri Tumbuh Pesat di Tiongkok Tengah dan Barat
Ekonomi
masmo/CMG
Perdagangan ke luar negeri terus meningkat pesan, antara lain produk pertanian. (CMG)
Radio Bharata Online - Perdagangan barang luar negeri di wilayah tengah dan barat Tiongkok tumbuh sebesar 12,1 persen YoY dalam dua bulan pertama tahun 2023, menurut Administrasi Umum Kepabeanan (GAC).
Nilai perdagangan mencapai 1,19 triliun yuan pada Januari dan Februari. Mencakup 19,2 persen dari total impor dan ekspor barang Tiongkok dalam dua bulan. Juga naik 2,2 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu, jelas GAC dalam keterangan tertulisnya.
"Ekspor produk dari wilayah tengah dan barat tumbuh pesat dalam dua bulan pertama tahun ini. Dengan proporsi yang lebih tinggi dalam penghitungan nasional. Ekspor mobil di wilayah ini meningkat dua kali lipat dari tahun ke tahun, dan tingkat pertumbuhan produk ponsel dan pertanian melebihi 20 persen. Ini menunjukkan bahwa wilayah tengah dan barat terus membuka diri dan memberikan potensi perdagangan luar negeri. Bermakna Tiongkok memiliki tata letak regional yang lebih baik untuk keterbukaan dan reformasi," kata Lyu Daliang, direktur Departemen Analisis Statistik GAC.
Menurut petugas bea cukai di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, banyak produk lokal dikirim ke luar negeri melalui Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru. Jalur perdagangan dan logistik yang dibangun bersama oleh provinsi China barat dan negara-negara ASEAN.
“Kami telah membuka jalur hijau untuk produk pertanian segar dan mudah rusak seperti buah jeruk. Produk akan diangkut ke pelabuhan pesisir termasuk Pelabuhan Teluk Beibu setelah inspeksi lokal dan langsung dikirim ke negara lain melalui Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru," kata Li Fulai, petugas bea cukai di Kota Yongzhou Guangxi.
Melalui koridor perdagangan darat-laut, produk di Provinsi Hunan Tiongkok tengah, dapat tiba di negara-negara Asia Tenggara dalam beberapa hari.
“Varietas padi hibrida yang dikembangkan oleh perusahaan kami telah menunjukkan keunggulan pertumbuhan dan hasil yang baik di negara-negara Asia Tenggara, dan telah menjadi sangat populer di negara-negara tersebut,” kata Li Jinyi, wakil manajer umum departemen bisnis internasional Yuan Longping High-tech Agriculture. Perusahaan di Kota Changsha.
Li mengatakan perusahaan juga telah mengekspor teknologi dalam beberapa tahun terakhir dan telah menciptakan saluran baru untuk kerja sama pertanian dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Afrika.(CMG)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB