GANSU, Radio Bharata Online - Bayangkan seekor sphinx berdiri mengawasi piramida, seekor burung merak yang siap dengan kepala terangkat tinggi, dan armada besar yang berlayar melintasi laut-ini hanyalah beberapa pemandangan menakjubkan yang menanti pengunjung di Dunhuang Yardang National Geopark di Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut.
Meliputi area seluas hampir 400 kilometer persegi, geopark yang diakui UNESCO ini terkenal dengan formasi geologisnya yang luar biasa yang dikenal sebagai " yardangs."
Pegunungan yang diukir oleh angin ini, dibentuk selama rentang waktu 300.000 hingga 700.000 tahun yang mengesankan, menciptakan lanskap menakjubkan yang menangkap imajinasi semua orang yang berkunjung. [CGTN]

Batuan besar yang terkikis angin terlihat di Geopark Nasional Dunhuang Yardang di Provinsi Gansu. / CGTN

Bebatuan yang terkikis angin menyerupai sphinx yang berjaga di atas piramida terlihat di Dunhuang Yardang National Geopark di Provinsi Gansu. / CGTN

Sebuah batu yang terkikis angin membentuk bentuk burung merak di Geopark Nasional Dunhuang Yardang di Provinsi Gansu. / CGTN

Bebatuan yang terkikis angin menyerupai armada besar yang berlayar melintasi laut terlihat di Geopark Nasional Dunhuang Yardang di Provinsi Gansu. / CGTN

Bebatuan yang terkikis angin menyerupai armada besar yang berlayar melintasi laut terlihat di Geopark Nasional Dunhuang Yardang di Provinsi Gansu. / CGTN

Sebuah pilar batu terlihat di Geopark Nasional Dunhuang Yardang di Provinsi Gansu. / CGTN

Sebuah batu yang terkikis angin di Geopark Nasional Dunhuang Yardang di Provinsi Gansu menyerupai seorang putri yang melihat ke kejauhan. / CGTN