Kamis, 26 Januari 2023 18:0:35 WIB
Akademisi: Semangat Kerja Sama Membawa Tiongkok, Amerika Latin Lebih Dekat
International
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online
BUENOS AIRES, Radio Bharata Online - Tiongkok dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia telah mengikuti semangat kerja sama dan saling percaya ketika menangani hubungan mereka, dan bahwa "telah memungkinkan hubungan untuk memperdalam keuntungan kedua belah pihak," kata seorang akademisi Argentina.
Dalam menghadapi berbagai tantangan global, kerja sama dan solidaritas sangat penting, kata Gonzalo Tordini, direktur Program Strategis Tiongkok-Argentina di Universitas Pertahanan Nasional di Buenos Aires.
“Untuk itu, seperti dilansir dari laman berita Xinhua, CELAC (Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia) dan Forum Tiongkok-CELAC memainkan peran penting,” katanya dalam wawancara dengan Xinhua.
Tordini membuat komentar di sela-sela KTT ketujuh CELAC di sini pada hari Selasa, di mana Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato video, menyoroti peran penting CELAC dalam keamanan dan pembangunan regional dan mengulangi keinginan Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan untuk masa depan yang lebih cerah.
“Tiongkok telah menjadi salah satu promotor utama kerja sama internasional dalam beberapa tahun terakhir, dengan penekanan pada multilateralisme, saling menguntungkan dan saling menguntungkan,” kata akademisi tersebut. "Itu selalu memiliki kecenderungan yang sangat jelas untuk bekerja sama dengan wilayah kami."
Terbukti bahwa Tiongkok telah memberikan kontribusi penting bagi kawasan melalui kerja sama Selatan-Selatan. Misalnya, negara mengedepankan Belt and Road Initiative, mengejar kemakmuran bersama bagi negara-negara berkembang, katanya.
Dalam pandangan Tordini, negara-negara di kawasan ini sangat mementingkan hubungan mereka dengan Tiongkok, dan hubungan antara kedua belah pihak semakin dekat karena kepercayaan yang lebih besar di antara mereka.
“Hubungan tersebut memiliki landasan yang kokoh dan telah dikembangkan secara integral, tumbuh di berbagai bidang seperti ekonomi, keuangan, politik, budaya, teknologi, dan pendidikan,” tambah Tordini.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB