Selasa, 21 Mei 2024 9:48:3 WIB

Proyek ini diharapkan dapat menghemat sekitar 680
Teknologi

AP wira

banner

Ilustrasi proyek fotovoltaik lepas pantai 200 megawatt, Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur. / CNNC

LIANYUNGANG, Radio Bharata Online - Tiongkok secara resmi memulai pembanguna pembangkit listrik fotovoltaik lepas pantai 200 megawatt di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, pada hari Minggu(19/5). Proyek tersebut, pembangkit listrik fotovoltaik lepas pantai terbesar di Tiongkok.  Proyek ini diharapkan dapat menghemat sekitar 680.000 ton setara batu bara setiap tahun dan mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 1,77 juta ton.

Proyek pembangkit listrik fotovoltaik lepas pantai ini terletak di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Tianwan. Ini dibagi menjadi dua bagian: lepas pantai dan darat. Bagian lepas pantai terdiri dari lebih dari 3,3 juta modul fotovoltaik yang membentuk 480 susunan, sedangkan bagian darat adalah penyimpanan energi 400 megawatt-hour.
 

Sebuah perusahaan di bawah China National Nuclear Corporation (CNNC) diharapkan untuk mengelola pembangkit listrik tersebut, yang bagian daratnya akan selesai pada akhir Juni. Proyek fotovoltaik baru ini, dikombinasikan dengan pembangkit nuklir, akan membentuk basis energi komprehensif berskala besar dengan total kapasitas terpasang lebih dari 10 gigawatt. Proyek ini diharapkan dapat dijadikan contoh basis energi bersih terintegrasi nuklir-fotovoltaik. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya