Jumat, 11 Oktober 2024 13:14:10 WIB

UKM Besar Tiongkok Catatkan Operasi Ekonomi Stabil pada Januari-Agustus 2024

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Zhengzhou, Radio Bharata Online - Perusahaan kecil dan menengah (UKM) Tiongkok yang berada di atas ukuran yang ditetapkan mencatat operasi ekonomi yang stabil dalam delapan bulan pertama tahun ini, dengan nilai tambah yang tumbuh 7,1 persen dari tahun ke tahun, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi negara itu pada hari Jum'at (11/10).

Perusahaan di atas ukuran yang ditetapkan mengacu pada perusahaan dengan pendapatan bisnis utama tahunan sebesar 20 juta yuan (44,2 miliar rupiah) atau lebih.

Dalam delapan bulan pertama, UKM di 19 dari 31 sektor manufaktur utama melaporkan peningkatan total laba. Khususnya, sektor manufaktur mobil dan tekstil mencapai pertumbuhan tahun ke tahun masing-masing sebesar 34,2 persen dan 18,7 persen, dengan laju pertumbuhan yang terus meningkat.

Seorang produsen suku cadang mobil di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan di Tiongkok tengah, melaporkan peningkatan pesanan sebesar 80 persen tahun ke tahun selama delapan bulan pertama, dengan laba berlipat ganda selama periode yang sama.

Dengan prospek pasar yang menjanjikan, perusahaan tersebut kini menargetkan pasar kelas atas dengan mengembangkan kursi "tanpa gravitasi" untuk mobil. Setiap 90 detik, satu kursi mobil keluar dari jalur produksi di sana.

"Kami telah secara inovatif memperkenalkan material yang ramah lingkungan dan desain jalur produksi yang fleksibel, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga meningkatkan laba. Pada akhir tahun ini, kami akan menambah dua jalur produksi lagi," kata Song Xiaomin, Pemimpin Zhengzhou Faurecia Automotive Parts Co., Ltd.

"Dengan ekspektasi pasar yang tetap positif untuk industri seperti manufaktur mobil dan tekstil, banyak UKM yang mempercepat integrasi mereka ke dalam rantai industri kelas menengah hingga atas," kata Zhang Zhongyong, Direktur Pusat Penelitian Usaha Kecil dan Menengah di bawah Institut Perencanaan Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok.

Komentar