Rabu, 25 September 2024 12:5:3 WIB

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral Tiongkok
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Pan Gongsheng, Gubernur Bank Sentral Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Bank Rakyat Tiongkok atau People's Bank of China (PBOC) akan menciptakan instrumen kebijakan moneter baru untuk mendukung perkembangan pasar saham yang stabil, kata Gubernur Bank Sentral Tiongkok, Pan Gongsheng, pada hari Selasa (24/9).

Pan mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa pihaknya akan membuat program swap untuk sekuritas, dana, dan perusahaan asuransi yang memenuhi syarat, yang memungkinkan mereka menggunakan kepemilikan obligasi, ETF saham, saham konstituen CSI 300, dan aset lainnya sebagai agunan untuk memperoleh aset yang sangat likuid seperti obligasi pemerintah dan surat utang bank sentral dari PBOC.

"Swap dengan bank sentral untuk aset likuid berkualitas tinggi akan secara signifikan meningkatkan kemampuan lembaga untuk memperoleh dana dan membeli saham. Kami bermaksud untuk memulai fasilitas swap dengan skala operasional awal sebesar 500 miliar yuan (sekitar 1.075 triliun rupiah) dan skala tersebut dapat diperluas di masa mendatang tergantung pada keadaan. Dana yang diperoleh melalui instrumen ini ditujukan semata-mata untuk investasi di pasar saham," jelas Pan.

Pan mengatakan bank sentral juga akan membuat fasilitas pinjaman ulang khusus untuk memandu bank dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan tercatat dan pemegang saham utama mereka untuk pembelian kembali dan peningkatan kepemilikan saham.

"Kuota awal adalah 300 miliar yuan (sekitar 645 triliun rupiah). Alat ini cocok untuk perusahaan tercatat dengan berbagai struktur kepemilikan, seperti perusahaan milik negara, perusahaan swasta, dan perusahaan dengan kepemilikan campuran. Kami tidak membedakan berdasarkan kepemilikan," kata Pan.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner