JAKARTA, Radio Bharata Online - Rentetan gempa yang terjadi di Jayapura, Papua dinilai sebagai fenomena Black Swan Earthquakes. Fenomena tersebut terbilang langka. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, fenomena Black Swan Earthquakes seperti di Jayapura pernah terjadi sebelumnya pada peristiwa gempa bumi di Ambon-Haruku pada akhir 2019. Dia mengungkapkan, saat itu sebanyak 2.500 lebih gempa terjadi.
Menurutnya, gempa Black Swan merupakan fenomena langka dan aktivitasnya cukup banyak serta bersifat merusak. "Fenomena yang termasuk langka, tidak terprediksi para ahli, belum terpetakan sumber gempanya dengan detil," katanya.