Rabu, 5 Juli 2023 11:3:16 WIB
Awas Kosmetik Berbahaya! Ini Alasan Kandungan Merkuri Bisa Picu Kanker
Kesehatan
Detikcom - AP Wira
Ilustrasi kosmetik ilegal. (Foto: Shutterstock)
JAKARTA, Radio Bharata Online -Belum lama ini Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mengumumkan temuan sebanyak 1.541 produk kosmetik ilegal di seluruh Indonesia. Kebanyakan produk yang melakukan pelanggaran karena memiliki kandungan merkuri di dalamnya. Merkuri sendiri merupakan jenis logam berat yang berbahaya. Bahan ini tergolong toksik, dan dapat terakumulasi pada tubuh.
Dokter spesialis dermatologi venereologi dr Amelia Setiawati Soebyanto, SpDV menjelaskan bahwa kandungan merkuri dalam kosmetik yang digunakan dalam waktu jangka panjang dapat memberikan efek berbahaya pada kulit.
"Kulit wajah bisa rusak karena merkuri yang ada di produk kosmetik," ucap dr Amelia ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (3/7/2023).
"Bahayanya untuk jangka panjang bisa bermacam-macam. Untuk kulit sendiri bisa menimbulkan kemerahan di awal pemakaian, nanti lama kelamaan bisa menjadi keabuan," tambah dr Amelia.
Tidak hanya itu saja, kulit yang sering terpapar merkuri dari produk kosmetik ilegal juga bisa membuat kulit menjadi lebih tipis.
Lebih lanjut, dr Amelia juga menjelaskan efek kesehatan lain yang bisa ditimbulkan dari produk kosmetik mengandung merkuri. dr Amelia menjelaskan bahwa merkuri merupakan kandungan karsinogen yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Untuk terhindar kosmetik mengandung merkuri, dokter spesialis dermatologi venereologi dr Amelia Setiawati Soebyanto, SpDV membagikan beberapa ciri-ciri produk kosmetik yang mengandung merkuri. dr Amelia menjelaskan bahwa ada ciri-ciri tertentu yang dapat dilihat dari produk kosmetik mengandung merkuri. Salah satunya adalah penampakan warnanya yang mencolok. Biasanya warnanya putih keabuan agak mengkilat.Selain itu, produk kosmetik yang mengandung merkuri juga dapat diidentifikasi melalui baunya., yang mengandung merkuri juga punya bau kimia yang agak menyengat.
"Selain itu, produk kosmetik lanjutnya, kosmetik menggunakan merkuri juga tidak memiliki izin edar dari Badan POM.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB