Rabu, 25 Desember 2024 14:57:38 WIB

Tiongkok Tingkatkan Logistik Internasional Dengan Peluncuran Layanan Angkutan Barang Kereta Api-Jalan Raya Chongqing-Vientiane
Tiongkok

Endro

banner

Sebuah kereta api berjalan di rel kereta api yang merupakan bagian dari Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru pada 2 Agustus 2024.

BEIJING, Radio Bharata Online - China Media Group (CMG) melaporkan, jaringan logistik internasional Tiongkok melangkah maju dengan peluncuran layanan kereta api dan angkutan barang lintas batas, Chongqing-Vientiane pertama, yang berfokus pada industri mobil dan sepeda motor di bawah Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru, pada hari Selasa.

Para ahli mencatat, bahwa ini adalah perluasan signifikan koridor logistik internasional, untuk industri mobil dan sepeda motor di Chongqing dan wilayah barat Tiongkok, yang menyuntikkan momentum kuat ke dalam hubungan ekonomi dan perdagangan, antara Kotamadya Chongqing di Tiongkok Barat Daya dan negara-negara ASEAN.

Menurut CMG, kereta api tersebut membawa 30 kontainer sepeda motor dan suku cadang, senilai sekitar 10 juta yuan (US $1,37 juta), akan melakukan perjalanan di sepanjang Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos, dan diperkirakan akan mencapai Vientiane dalam lima hari.

Bersamaan dengan itu, layanan angkutan barang lintas batas yang membawa sepeda motor, suku cadang, dan produk elektro-mekanis, berangkat dari Pusat Logistik Berikat Jalan Raya Nanpeng (Tipe B) di Chongqing.  Layanan ini diharapkan tiba di Vientiane dalam empat hari, dan melengkapi koridor kereta api, memanfaatkan kekuatan gabungan keduanya untuk meningkatkan konektivitas.

Liang Haiming, dekan Institut Penelitian Sabuk dan Jalan Universitas Hainan, mengatakan kepada Global Times pada hari Selasa, layanan angkutan barang lintas batas melalui kereta api dan jalan raya ini, merupakan bagian integral dari Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru, yang menggabungkan rute transportasi kereta api dan jalan raya, untuk membangun rantai logistik komprehensif yang menghubungkan Chongqing, Vientiane di Laos, Bangkok di Thailand, dan Selangor di Malaysia.

Ia menyoroti peran penting layanan angkutan barang, dalam meningkatkan daya saing internasional produk dari Chongqing dan wilayah Barat, dengan menekankan fleksibilitasnya dalam transfer kargo dan efisiensi biaya. Prakarsa ini semakin memperkuat jaringan logistik internasional Tiongkok.  (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya