Rabu, 11 Agustus 2021 0:49:57 WIB

Tiongkok dan Rusia Gelar Latihan Militer Gabungan Skala Besar
Teknologi

Agsan

banner

Ilustrasi (dok. Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Beijing - 

Pasukan militer Tiongkok dan Rusia menggelar latihan militer gabungan skala besar di wilayah Tiongkok bagian barat laut. Latihan gabungan ini akan melibatkan lebih dari 10.000 personel militer kedua negara.

Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Selasa (10/8/2021), latihan militer gabungan yang bernama Sibu/Cooperation-2021 ini dipandang sebagai pertanda bahwa China dan Rusia tengah memperluas kerja sama militer saat kedua negara sama-sama berselisih dengan Barat.

Kantor berita Xinhua dalam laporannya menyebut latihan militer gabungan ini dimulai sejak Senin (9/8) waktu setempat dan dipimpin oleh Li Zuocheng, anggota Komisi Militer Pusat pada Partai Komunis yang berkuasa di Tiongkok

"Bertujuan untuk memperdalam operasi anti-terorisme gabungan antara militer Tiongkok dan Rusia dan menunjukkan tekad teguh dan kuat dari kedua negara untuk bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas internasional dan regional," demikian seperti dilaporkan Xinhua yang mengutip pejabat China dan Rusia.

Surat kabar Rusia, Kommersant, secara terpisah melaporkan bahwa latihan militer gabungan ini akan berlangsung hingga Jumat (13/8) mendatang."Ini mencerminkan ketinggian baru dari kemitraan koordinasi strategis komprehensif Rusia-Tiongkok untuk era baru dan kepercayaan strategis, pertukaran pragmatis, dan koordinasi antara kedua negara," imbuh laporan Xinhua tersebut.

Disebutkan juga bahwa dalam latihan gabungan ini, tentara Rusia untuk pertama kalinya akan menggunakan persenjataan Tiongkok . Kedua negara diketahui telah menggelar latihan militer gabungan sejak tahun 2005.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyebut militer Rusia mengirimkan jet tempur Sukhoi Su-30SM, unit senapan bermotor dan sistem pertahanan udara dalam latihan gabungan itu. Disebutkan bahwa latihan gabungan ini fokus pada pemberantasan terorisme.

Latihan gabungan Tiongkok-Rusia ini digelar saat kelompok Taliban semakin menguasai wilayah-wilayah strategis di Afghanistan, yang situasi keamanannya memburuk sejak Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya usai dua dekade berperang di sana. Penarikan tentara itu memicu kekhawatiran keamanan bagi Rusia.

Sementara wilayah Xinjiang diketahui berbagi perbatasan dengan Afghanistan dan Tiongkok mengkhawatirkan kekerasan yang menyelimuti Afghanistan akan meluas hingga ke perbatasan jika Taliban berhasil merebut kendali usai penarikan tentara AS.

https://news.detik.com/internasional/d-5677288/china-dan-rusia-gelar-latihan-militer-gabungan-skala-besar/2

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner