• Home
  • Berita
  • Program
  • Penyiar
  • Poadcast
International







Tertunda Selama Bertahun-tahun, Jalur Kereta Api Buatan China Diresmikan di Nigeria

kompas.com
08 Dec 2020 11:18 WIB
ilustrasi kereta api (Shutterstock)

15

ABUJA – Nigeria akhirnya meresmikan jalur kereta api buatan China yang menghubungkan Ibadan dengan Lagos setelah tertunda selama bertahun-tahun. Dilansir dari AFP, para pejabat mengatakan peresmian jalur kereta api tersebut dilakukan pada Senin (7/12/2020). Pejabat Nigeria Railway Corporation, Jerry Oche, mengatakan kepada AFP bahwa dengan adanya kereta api tersebut menjadikan waktu tempuh dari pusat bisnis Lagos ke Ibadan menjadi 2 jam perjalanan. Jalur kereta api tersebut membentang sejauh 156 kilometer dan dibangun oleh China Civil Engineering and Construction Corporation.

Proyek tersebut menelan biaya 1,6 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 22 triliun. "Proyek itu telah dikerjakan selama bertahun-tahun. Saat ini, layanannya masih skeletal karena kami harus menciptakan kesadaran di antara orang Nigeria," kata Oche kepada AFP. Rencananya, kereta akan dijadwalkan beroperasi hanya sekali dalam sehari pada hari kerja. Frekuensi perjalanan akan ditambah hingga 16 perjalanan pulang pergi setiap hari setelah ditugaskan secara resmi oleh Presiden Nigeria Muhammadu Buhari bulan depan.

Harga tiket kereta api untuk kelas utama adalah 6.000 naira (Rp 222.000), kelas bisnis 5.000 naira (Rp 185.000) dan kelas ekonomi 3.000 naira (Rp 111.000). Struktur tarif telah menuai kritik dari rakyat di Nigeria di mana sebagian besar penduduknya berpendapatan kurang dari 2 dollar AS (Rp 28.000) dalam sehari. Jalur kereta api tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan jalan raya, ketidakamanan di jalan raya, meningkatkan perdagangan dan pengembangan properti, serta menurunkan biaya pengangkutan. Ketidakamanan di jalan raya Nigeria dilaporkan terus meningkat dengan maraknya kasus penculikan, perampokan bersenjata, bahkan pembunuhan.

Kondisi tersebut mendorong banyak pelancong di Nigeria lebih memilih layanan perjalanan udara atau kereta api. Menteri Transportasi Nigeria Rotimi Amaechi menyalahkan pandemi virus corona telah memaksa kontraktor China untuk mengurangi tenaga kerja mereka menjadi 3.000 orang dari 10.000 orang. Sehingga, hal tersebut menyebabkan semakin molornya pengerjaan proyek pembangunan jalur kereta api tersebut. Proyek kereta api lain di Nigeria dilaporkan sedang dalam berbagai tahap penyelesaian.

 

Sumber : https://www.kompas.com/global/read/2020/12/08/063851270/tertunda-selama-bertahun-tahun-jalur-kereta-api-buatan-china-diresmikan?page=all#page2

Bagikan

Komentar

Berita Lainnya

14 Sep 2020
Kerja sama ASEAN Plus Tiga (APT), Saluran Utama Kerja Sama Asia Timur Dalam Memerangi COVID-19 dan Menghidupkan Kembali Perekonomian.
14 Sep 2020
Tiongkok – ASEAN Memperdalam Kerja Sama di Masa Pandemi
14 Sep 2020
Desa Tibet Jadi Sejahtera Melalui Pariwisata
14 Sep 2020
Kebohongan Dalam Pernyataan AS Terkait Xinjiang: Tentang Tingkat Pertumbuhan Alami Penduduk Xinjiang
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode II
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode I

Poadcast Menarik

Pariwisata

Produser: Adelia Astari

JELAJAH BUDAYA

Produser: BAGAS SUMARLAN

Asal Usul

Produser: Fitra Febriana

PROFIL TOKOH

Produser: Dika
  • Privacy Policy
  • Advertisement
© Copyright © Radio Bharata 738 AM by Ahmad Diyaz

Poadcast

  • Pariwisata
  • JELAJAH BUDAYA
  • PROFIL TOKOH
  • Asal Usul
  • DATA DALAM FAKTA
  • Jendela Inspirasi
  • KISAH DAN MOTIVASI
  • JELAJAH BUDAYA

Program Acara

  • Semangat Pagi
  • Zona Siang
  • Beranda Sore
  • Nuansa Akhir Pekan
  • Pelangi Bharata
  • Cafe Bharata
  • Trending Topik
  • Warna Warni

Follow Us