Senin, 9 Januari 2023 8:48:58 WIB

Terbesar , AS Umumkan Bantuan Militer Rp 46 T untuk Ukraina,
International

AP Wira

banner

kendaraan tempur lapis baja Bradley (Foto: AP Photo/Reuters)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Amerika Serikat mengumumkan paket bantuan militer untuk Ukraina yang bernilai lebih dari US$3 miliar (sekitar Rp 46 triliun). Paket bantuan tersebut mencakup 50 unit kendaraan tempur lapis baja Bradley dan puluhan kendaraan lapis baja lainnya.

Wakil Asisten Menteri Pertahanan Laura Cooper kepada wartawan mengatakan " sejauh ini  paket bantuan keamanan tersebut merupakan yang terbesar dalam nilai total yang diberikan Amerika Serikat”.

Kantor berita AFP, melaporkan sebanyak US$2,85 miliar diambil dari persediaan AS dan US$225 juta dari pembiayaan militer asing – bantuan tersebut tidak termasuk tank-tank canggih Barat yang diminta Ukraina, tetapi masih akan memberikan daya tembak tambahan yang signifikan untuk pasukannya.

Termasuk dalam paket bantuan tersebut adalah kendaraan tempur lapis baja Bradley, yang dilengkapi dengan 500 rudal anti-tank TOW dan 250.000 butir amunisi.

Laura Cooper  menambahkan, "Kendaraan lapis baja Bradley akan semakin meningkatkan kemampuan Ukraina untuk melakukan manuver kompleks di hampir semua kondisi cuaca dan medan, terutama di selatan dan timur negara itu,"

Juga termasuk dalam paket adalah 100 kendaraan lapis baja M113 dan 55 MRAP, 18 howitzer self-propelled 155mm, serta amunisi artileri, mortir, rudal pertahanan udara, dan berbagai senjata kecil. Cooper  menyebut, Howitzer "akan memberikan perlindungan dan kemampuan manuver yang lebih besar" daripada artileri yang disediakan sebelumnya yang harus ditarik oleh kendaraan, 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji paket baru itu sebagai "tepat waktu dan kuat." Ini membuat jumlah total bantuan militer AS sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022 menjadi lebih dari US$24,2 miliar. Sebelumnya Washington dan Berlin mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan kendaraan lapis baja -- Bradley dari Amerika Serikat dan Marder dari Jerman -- tetapi tidak memberikan perincian.

Berlin mengatakan pada hari Jumat (6/1) bahwa mereka akan mengirim sekitar 40 kendaraan Marder ke Ukraina dalam beberapa minggu, dan pelatihan tentang itu akan diberikan di Jerman. 

Ukraina diketahui, telah lama mendesak soal persenjataan yang lebih berat, termasuk tank, yang akan membantu operasinya. Negara-negara Barat semula enggan mengirimkan itu, dengan alasan khawatir akan terseret lebih jauh ke dalam perang atau memprovokasi Rusia. Namun, Ukraina kini telah membangun momentum dan negara-negara Barat telah meningkatkan senjata yang mereka kirim.

detik.com
 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner