Senin, 15 Mei 2023 11:13:37 WIB
Tiongkok Dorong Industrialisasi di Negara-Negara Asia Tengah dengan Pesat
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
69 / 5.000 Hasil terjemahan Hasil terjemahan Grafik yang menunjukkan kerja sama pabrik aspal antara Tiongkok dan Kazakhstan (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Dengan menjalin kerja sama kapasitas produksi, Tiongkok telah mendorong industrialisasi di negara-negara Asia Tengah dengan pesat.
Negara-negara Asia Tengah memiliki populasi lebih dari 70 juta dan menikmati sumber daya yang melimpah, namun kawasan ini menghadapi hambatan pembangunan yang parah.
Dengan kekurangan dana dan teknologi modern, sistem industri tetap terbelakang dan sebagian besar barang konsumsi diimpor. Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah saling melengkapi dalam mengejar industrialisasi. Tiongkok telah menawarkan solusi referensial untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka secara fundamental.
Kazakhstan memiliki sumber daya minyak mentah yang kaya dan merupakan pengekspor utama minyak mentah. Namun, hampir 90 persen aspalnya harus diimpor sebelum 2014, karena fasilitas kilangnya yang terbelakang.
Situasi benar-benar berubah setelah pabrik aspal, yang diinvestasikan bersama oleh perusahaan Tiongkok dan Kazakhstan, mulai beroperasi. Dengan total produksi tahunan lebih dari 400.000 ton, Kazakhstan kini dapat mengamankan proyek pembangunan jalan tanpa bergantung pada impor aspal.
Pada tahun 2021, kedua belah pihak telah mengadakan 19 putaran dialog tentang kerja sama kapasitas produksi, dan mengonfirmasi 56 proyek utama, meliputi produksi baja, produk pertanian, dan lainnya. Tiongkok juga secara aktif mempromosikan kerja sama kapasitas produksi dengan Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
Misalnya, telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Bersama-sama Mempromosikan Proyek Utama Kerjasama Kapasitas Produksi dengan Kyrgyzstan, menandatangani Garis Besar Rencana Kerjasama Tiongkok-Tajikistan, mengoperasikan kompleks produksi Polyvinyl chloride pada tahun 2019 di Uzbekistan, serta mengkonfirmasi kerjasama gas lebih lanjut dengan Turkmenistan.
Sejauh ini, total investasi dalam proyek kerja sama utama antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah telah melampaui 20 miliar dolar AS.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB