Selasa, 27 Desember 2022 18:5:59 WIB
Kapal kedua Rohingya dengan 185 Pengungsi tiba di Aceh, Indonesia
International
Endro
Pengungsi Rohingya Mendarat di Aceh Indonesia (Screeshot Al Jazeera)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kepolisian dan aktivis HAM mengatakan, setidaknya 185 pengungsi Rohingya telah mendarat di provinsi Aceh paling utara di Indonesia setelah hanyut di laut selama berminggu-minggu.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy dalam keterangannya mengatakan, kapal itu mendarat di desa Ujong Pie pada Senin, sehari setelah kapal kayu berisi 57 orang Rohingya mendarat di bagian lain Aceh pada Minggu (25/12). Kelompok itu terdiri dari 83 laki-laki dewasa, 70 perempuan dewasa dan 32 anak-anak.
Sebuah video yang dibagikan oleh penduduk setempat menunjukkan Rohingya, termasuk anak-anak, terbaring di pantai, tampak lemah dan kelelahan.
Badan pengungsi PBB UNHCR mengatakan, jumlah Rohingya yang melakukan perjalanan berbahaya dengan perahu telah meningkat enam kali lipat tahun ini, dibandingkan dengan tahun 2021.
Badan itu mendesak pemerintah di wilayah tersebut untuk bergerak cepat menyelamatkan mereka.
Pada hari Selasa (27/12), PBB mengatakan setidaknya 20 orang Rohingya telah tewas di laut dalam beberapa pekan terakhir.
Sejak 2017, lebih dari satu juta Muslim Rohingya telah melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar. Kebanyakan dari mereka masih mendekam di puluhan kamp pengungsi di negara tetangga Bangladesh.
Kelompok-kelompok HAM telah mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah yang meninggalkan kamp, dari sekitar 500 tahun lalu menjadi sekitar 2.400 tahun ini. Tidak jelas apa yang mendorong eksodus yang lebih besar.
Beberapa aktivis percaya, pencabutan pembatasan COVID di sekitar Asia Tenggara, bisa menjadi faktor tujuan favorit pengungsi.
Awal bulan ini, angkatan laut Sri Lanka menyelamatkan 104 orang Rohingya, sementara otoritas Thailand menyelamatkan enam orang lainnya, yang ditemukan menempel di tangki air terapung. (Al Jazeera)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB