Sabtu, 25 Februari 2023 9:9:42 WIB

Masyarakat Bisa Lapor! Sri Mulyani Kecam Gaya Hidup Mewah Keluarga Kemenkeu
Indonesia

AP Wira

banner

Menteri Keuangan Sri Mulyani [foto kemenkeu]

JAKARTA, Radio Bharata Online - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) disorot karena ulah Mario Dandy Satrio, anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang melakukan penganiayaan dan suka pamer harta di sosial media. Tindakan itu telah menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecam keras gaya hidup mewah yang dilakukan jajaran keluarga Kemenkeu. Hal itu dinilai bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap instansi dan memunculkan reputasi negatif bagi seluruh jajaran lain.

Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual dari India, pada  Jumat (24/2) menyatakan, " Kejadian ini menimbulkan pertanyaan yang sangat serius dari masyarakat mengenai dari mana sumber kemewahan itu diperoleh. Perilaku tersebut jelas mengkhianati dan mencederai seluruh jajaran Kemenkeu yang saya juga yakin mereka semua sebagian besar telah dan terus bekerja secara jujur dan profesional,"

Sri Mulyani meminta masyarakat melapor jika menemukan jajaran Kemenkeu yang suka pamer gaya hidup mewah dan dipertanyakan harta kekayaannya.
Menurut Sri Mulyani, menjaga 78.640 pegawai Kemenkeu adalah pekerjaan yang besar dan penting untuk terus ditingkatkan. Masyarakat dinilai bisa membantu mengidentifikasi pelanggaran hukum kecurangan atau potensi tindak kejahatan yang dilakukan jajaran Kemenkeu. Caranya, masyarakat dapat lapor melalui saluran pengaduan Kemenkeu di hotline 134 atau bisa melalui situs www.wise.kemenkeu.go.id. Khusus Direktorat Jenderal Pajak (DJP), ada juga saluran pengaduan dengan menghubungi 52970777. Sri Mulayani sangat berharap masyarakat dapat membantu kami untuk menjaga penegakan disiplin dan integritas dari Kemenkeu.

Sementara itu terkait dengan harta tidak wajar pejabat pajak, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah investigasi harta tidak wajar pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo Rp 56 miliar dilakukan setelah viral. Ia mengaku Inspektorat Jenderal Kemenkeu telah mengetahui dan menginvestigasi jauh sebelum kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak Rafael, Mario Dandy Satrio. Sri Mulyani pun menyayangkan mengapa Irjen sudah mengetahui sejak lama tetapi tidak ada tindakan lanjutan dari hasil investigasi tersebut. Atas kesalahan tersebut, akan ada evaluasi secara menyeluruh di semua lini kerja Kementerian Keuangan.

Detikcom

 

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner