Rabu, 15 Maret 2023 8:34:47 WIB
Tak Semua Kolesterol Harus Dibabat, Ingat Ada Kolesterol Baik
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Ingat, tidak semua kolesterol harus dipangkas tuntas. Kolesterol baik atau lipoprotein densitas tinggi (HDL) justru harus ditingkatkan. (iStockphoto/tumsasedgars)
Radio Bharata Online - Kolesterol baik atau lipoprotein densitas tinggi (HDL) memang harus ditingkatkan. Ingat, tidak semua kolesterol harus dipangkas, sebab kolesterol juga penting untuk tubuh manusia.
Cara menjaganya, misal dengan konsumsi makanan tertentu untuk meningkatkan kadar kolesterol baik.
Kolesterol sebenarnya merupakan zat mirip lemak dalam darah yang dibutuhkan tubuh untuk membantu membuat hormon, memproduksi vitamin D, mencerna makanan, dan berbagai hal lainnya. Karena teksturnya seperti lemak dan seperti lilin, terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat menyebabkan pembentukan plak dan penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung.
Tetapi tidak semua kolesterol itu sama, ada dua jenis utama: lipoprotein densitas rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL). Mengutip Eating Well, LDL sering disebut sebagai kolesterol "jahat" atau "buruk", karena cenderung menumpuk di pembuluh darah.
HDL disebut kolesterol "baik" atau "bermanfaat" karena mereka mengambil kelebihan kolesterol dalam darah, termasuk LDL, dan membawanya ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan.
Makanan untuk menjaga kolesterol baik
Banyak makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat), sehingga meningkatkan persentase kolesterol HDL (baik) dalam darah. Berikut beberapa pilihan makanan untuk meningkatkan kadar kolesterol baik:
1. Kedelai
Ada banyak jenis kedelai yang bisa dipilih. Tahu atau tofu, bahkan edamame kukus yang enak dan gurih untuk cemilan bisa jadi pilihan.
Melansir Healthline, mengonsumsi produk berbasis kedelai adalah cara yang bagus untuk mengurangi konsumsi daging, sehingga bisa menyeimbangkan kadar kolesterol Anda. Ketika orang makan lebih sedikit daging, kadar LDL atau kolesterol jahat berkurang. Maka kadar HDL kemungkinan besar akan meningkat.
2. Alpukat
Alpukat mengandung folat dan lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak sehat ini membantu mempertahankan kadar HDL dan mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung. Alpukat juga penuh dengan serat, yang secara alami membantu mengendalikan kolesterol.
3. Ikan salmon
Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Asam lemak omega-3 membantu meningkatkan kolesterol HDL dalam darah, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Berry
Meningkatkan asupan serat adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kadar kolesterol baik di tubuh. Buah beri adalah beberapa buah berserat yang bisa jadi pilihan. Kombinasi antioksidan dan serat dalam buah beri seperti raspberry dan blueberry membantu menjaga kolesterol LDL tetap terkendali sambil meningkatkan rasio kolesterol HDL.
5. Minyak zaitun
Minyak zaitun penuh dengan senyawa anti-inflamasi, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa elenolide yang ditemukan dalam minyak zaitun, terutama minyak zaitun berkualitas tinggi, membantu mencegah tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Itulah penjelasan terkait kolesterol baik dan makanan yang bisa jadi pilihan untuk meningkatkannya, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB