Kamis, 4 Maret 2021 10:48:23 WIB
Paus Fransiskus Akan Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Irak
Sosial Budaya
Agsan Prawira
Paus Fransiskus
Jakarta -
Paus Fransiskus dijadwalkan akan tiba di Irak pada hari Jumat (05/03) besok. Ini merupakan kunjungan pertama Paus Fransiskus selama pandemi sekaligus kunjungan kepausan pertama di Irak.
Paus berharap dapat melakukan kunjungan bersejarah tersebut meskipun situasi keamanan di sana tengah memburuk setelah serangan roket menghantam pangkalan militer AS di Irak, Rabu (03/03) pagi waktu setempat. Satu warga sipil dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Paus yang berusia 84 tahun ini pun menyampaikan bahwa ia tidak ingin mengecewakan umat dan banyak orang "untuk kedua kalinya."
"Rakyat Irak sedang menunggu kita, mereka pernah menunggu Paus Yohanes Paulus II, yang dilarang untuk pergi. Orang-orang tidak bisa dikecewakan untuk kedua kalinya. Mari kita berdoa semoga perjalanan ini berhasil," jelas Paus Fransiskus, Rabu (03/03).
Apa saja agenda Paus Fransiskus di Irak?
Lawatan 5-8 Maret ini diharapkan dapat memberikan dorongan spiritual yang sangat dibutuhkan bagi umat Kristen Irak yang terkepung. Termasuk diharapkan dapat membangun "jembatan penghubung" antara Vatikan dengan dunia Muslim.
Paus Fransiskus diagendakan pada hari Sabtu (06/03) akan mengadakan pertemuan simbolis dengan ulama Syiah terkemuka Irak, Ayatullah al-Sistani di kota Najaf.
Al-Sistani sendiri memang jarang muncul di hadapan umum dan jarang menerima kunjungan. Ini akan jadi pertemuan pertama antara Paus Katolik dan Ayatullah Syiah.
Setelahnya, Paus akan mengunjungi kota kuno Ur dan gereja-gereja katolik yang berada di Irak utara yang dihancurkan ISIS.
Pada Minggu (07/03), Paus Fransiskus diagendakan mengunjungi wilayah otonom Kurdistan Irak. Di sana ia akan berdoa untuk para korban konflik negeri ini.
Kemudian ia akan mengunjungi kota Qaraqosh, pusat umat Kristen di Irak, dan menyelenggarakan Misa di Erbil yang diperkirakan akan dihadiri 10 ribu jemaah.
Selama kunjungannya di Irak, Paus Fransiskus akan menggunakan kendaraan lapis baja dan ditemani sedikitnya 20 perawat Vatikan.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB