Minggu, 20 Oktober 2024 7:45:53 WIB
Festival Teater Wuzhen Dimulai dengan Berbagai Pertunjukan Live di Luar Ruangan
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online
Foto udara dari Wuzhen Ikon Diverifikasi Komunitas. /CMG
Wuzhen, Radio Bharata Online – Festival Teater Wuzhen ke-11 dibuka pada Kamis malam di kota air kuno Wuzhen di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, mempertemukan seniman teater dari segala usia dan penggemar dari dalam dan luar negeri.
Festival tahun ini, yang berlangsung hingga 27 Oktober dengan tema “solidaritas”, menampilkan 24 drama yang diundang secara khusus dari 11 negara. Dari jumlah tersebut, 18 pertunjukan akan bersaing di segmen kompetisi seniman teater pendatang baru, serta sesi mengajar dan membaca serta karnaval luar ruangan.
Salah satu atraksi utama festival ini adalah karnaval kota kuno, yang telah menarik banyak penonton dan pengunjung. Setiap jalan dihiasi dengan pemandangan berbeda, menciptakan pengalaman yang mendalam.
Di Akademi Zhaoming, dua seniman teater muda menampilkan pertunjukan boneka yang memikat banyak wisatawan.
“Marionette tampak hidup melalui musik latar yang mengingatkan pada Nanyin (musik istana kuno) dan dialog pemainnya mencerminkan ekspresi batin,” kata Song Qingru, seorang penggemar teater.
"Ini adalah festival populer, dapat diakses oleh semua orang. Kami masyarakat awam dapat menikmatinya. Saya menyukai drama-drama ini dan datang ke sini untuk mengambil foto dan mengapresiasi pertunjukannya," kata Xu Jufen, seorang pengunjung.
Pameran drama di festival ini menampilkan berbagai elemen, termasuk musik, film, mainan desainer, pameran, dan pekan raya. Acara ini mengumpulkan para pewaris warisan budaya tak benda dan pemain drama dari seluruh Tiongkok, menggabungkan budaya rakyat tradisional dengan seni kontemporer.
“Kami mengundang seniman dari Opera Peking dan Opera Qinqiang (genre opera rakyat Tiongkok yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046 SM-771 SM) untuk tampil di Wuzhen. Wisatawan dapat duduk di bangku untuk mengapresiasi drama tradisional Tiongkok, memungkinkan kami untuk berbagi dan sebarkan warisan budaya kita,” kata Lu Yaping, salah satu kepala program warisan budaya takbenda.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB