Rabu, 1 Maret 2023 9:50:57 WIB
Museum Istana Beijing Diperluas 35.000 Meter Persegi
Indonesia
AP Wira
Forbidden City, Beijing. (Photo : Medcom.id)
BEIJING, Radio Bharata Online - Museum Istana di Beijing kini sedang diperluas. Ruang pameran baru akan ditambahkan di sebelah utara Kota Terlarang.
Dilansir dari Medcom.id Museum Istana di Beijing, juga dikenal sebagai Kota Terlarang, telah diperluas sejak 30 Desember 2022, dan diharapkan selesai pada tahun 2025. Saat ini sedang dibangun ruang seluas 35.000 meter persegi, dan peninggalan budaya yang lebih berharga akan ditampilkan kepada publik.
Di sana kini terdapat lebih dari 1,86 juta peninggalan budaya di Kota Terlarang, namun karena ruang pameran yang terbatas, hanya lebih dari 10.000 peninggalan budaya yang dapat ditampilkan setiap tahun, sehingga Kota Terlarang harus diperluas.
Pembangunan Situs Baru Kampus Utara
Kampus Utara Museum Istana terletak di Kota Xibeiwang, Distrik Haidian, Beijing, lebih dari 30 kilometer barat laut Kota Terlarang, total investasi proyek adalah 2,1 miliar yuan, dan luas konstruksi lebih dari 100.000 meter persegi. Ini adalah museum modern yang mengintegrasikan layanan penonton dan fungsi lainnya.
Menurut rencana, setelah selesainya Kampus Utara, peninggalan budaya Museum Keraton yang ada akan memiliki ruang pameran yang lebih besar dan memadai, sekaligus akan meringankan kesulitan yang dihadapi oleh Museum Keraton itu sendiri dalam ketentuan perlindungan dan perbaikan peninggalan budaya.
Museum Istana memiliki total lebih dari 1,8 juta peninggalan budaya, dan biasanya kurang dari 1% dari peninggalan budaya yang ditampilkan kepada publik, sedangkan museum terkenal dunia lainnya biasanya memamerkan sekitar 10% dari peninggalan budaya dalam koleksi, atau bahkan lebih tinggi.
Setelah selesainya Kampus Utara Kota Terlarang, maka akan ada 12 ruang pameran dengan luas sekitar 35.000 meter persegi, direncanakan untuk membangun pusat pameran peninggalan budaya, pusat restorasi peninggalan budaya, pameran peninggalan budaya aula, gudang perputaran peninggalan budaya, dan pusat taman istana, juga akan didirikan platform restorasi peninggalan budaya internasional, dan Sanggar Warisan Budaya Takbenda.(Medcom.id )
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB